Rupiah Kembali Melemah ke Level Rp 16.265 per Dolar AS

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks dolar AS makin perkasa dan melemahkan nilai tukar rupiah dalam penutupan perdagangan hari ini Kamis, 30 Mei 2024. Nilai tukar rupiah turun 105 poin menjadi Rp 16.265 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah ditutup menguat tipis pada level Rp 16.160 per dolar AS.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pasar merespons negatif terhadap posisi utang pemerintah pada April 2024 nan mencapai Rp 8.338,43 triliun alias setara dengan 38,64 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Posisi utang tersebut meningkat dibandingkan bulan sebelumnya nan tercatat sebesar Rp 8.262,1 triliun alias setara dengan 38,79 persen dari PDB. 

Berdasarkan Buku APBN KiTa Edisi Mei 2024 disebutkan kebanyakan utang pemerintah berasal dari dalam negeri dengan proporsi 71,18 persen. "Sejalan dengan kebijakan umum pembiayaan utang nan mengoptimalkan sumber pembiayaan dalam negeri dan memanfaatkan utang luar negeri sebagai pelengkap," kata Ibrahim pada Kamis.

Berdasarkan instrumennya, komposisi utang pemerintah sebagian besar berupa Surat Berharga Negara (SBN) nan mencapai 87,94 persen. Per akhir April 2024, lembaga finansial memegang sekitar 43,3 persen kepemilikan SBN domestik, nan terdiri dari perbankan 24,5 persen serta perusahaan asuransi dan biaya pensiun sebesar 18,8 persen.

Kemudian, kepemilikan SBN domestik oleh Bank Indonesia sekitar 21,3 persen nan digunakan sebagai instrumen pengelolaan moneter. Sementara itu, asing tercatat hanya mempunyai SBN domestik sekitar 13,8 persen, termasuk kepemilikan oleh pemerintah dan bank sentral asing. 

Selanjutnya: Pemerintah menyatakan tetap konsisten mengelola utang secara cermat....

• 1
• 2
• Selanjutnya