TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG tetap kembali melemah pada sesi pertama perdagangan hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,046.2 alias -1.31 persen.
Saham PT Barito Renewables Energy Tbk alias BREN dan PT Amman Mineral Internasional alias AMMN nan sempat melonjak tinggi beberapa waktu lampau dan menjadi penopang IHSG, hari ini kompak jatuh ke area merah, dengan penurunan masing-masing hingga -9,8 persen dan -7.1 persen.
“Sejumlah saham emiten besar lain juga men seperti BYAN sebesar -3,5 persen, BBCA -0,5 persen dan GOTO -2,8 persen, turut menekan IHSG di sesi pertama hari ini,” demikian paparan Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia dikutip Kamis siang, 30 Mei 2024.
Pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 198 saham tercatat menguat, sementara 361 melemah, dan 255 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,9 triliun, gelombang trading sebanyak 662.380 kali, dan volume trading sebanyak 96.2 juta lot.
Berdasarkan frekuensi, dua saham bank big cap, ialah Bank BRI (BBRI) dan Bank BCA (BBCA) mengisi dua teratas daftar saham nan paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan transaksi masing-masing mencapai 60.687 dan 31.320 kali, disusul ATLA nan diperdagangkan 28.323 kali.
Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi saham nan paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 23.8 juta lot, disusul DOOH sebanyak 4,6 juta, dan PAMG 2,8 juta.
Berdasarkan sektor, Indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) turun paling dalam ialah -1,9 persen, disusul indeks sektor transportasi (IDXTRANS) melemah -1,3 persen, dan indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) -1,1 persen.
Iklan
Indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi satu-satunya indeks sektoral nan menguat di sesi pertama hari ini, sebesar +1,2 persen.
Bursa Amerika Serikat juga ditutup melemah pada perdagangan Rabu 29 Mei 2024, seperti Dow Jones melemah -1.06 persen, S&P 500 -0.74 persen, dan Nasdaq -0.58 persen. Meski reli Nvidia tetap berlanjut, pasar saham mendapat tekanan dari kenaikan imbal hasil US Treasury pasca lelang nan mengecewakan.
Pasar Asia juga turut melemah di akhir sesi pertama hari ini, Nikkei melemah -1,4 persen, begitu juga Hang Seng -1,2 persen, Shanghai -0,1 persen, Kospi -1,4 persen dan STI -0.2 persen.
Lima saham top gainer sesi pertama hari ini berasas persentase kenaikan antara lain, CHEM (+17,4 persen ke Rp 101 per saham), TRIS (+15,9 persen ke Rp 189 per saham), SHID (+13,5 persen ke Rp 1.045 per saham), MMLP (+8,1 persen ke Rp 320 per saham), dan TFAS (+8 persen ke Rp 134 per saham).
Sementara top loser sesi pertama hari ini berasas persentase penurunan, di antaranya, PTPS (-27,7 persen ke Rp 107 per saham), MHKI (-24,7 persen ke Rp 170 per saham), SURI (-15,5 persen ke Rp 169 per saham), OASA (-13,2 persen ke Rp 98 per saham) dan PSSI (-12,2 persen ke Rp 430 per saham).
Pilihan Editor: Jokowi Wajibkan Tapera, Kadin: Bagus, tapi Tak Semua Perusahaan Kuat Menanggungnya