TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG turun drastis sebesar 1,25 persen di akhir sesi pertama perdagangan Kamis, 7 November 2024. Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia mencatat IHSG menutup sesi di level 7.290,9.
Pasar Amerika Serikat ditutup menguat pada Rabu, 6 November usai pemilihan presiden nan akhirnya dimenangkan oleh Donald Trump. Tiga indeks utama pasar AS menyentuh rekor tertingginya sepanjang masa. Indeks S&P 500 naik 2,53 persen, Dow Jones Industrial Average melesat 3,57 persen, dan Nasdaq Composite melonjak 2,95 persen. Indeks MSCI untuk saham bumi tercatat naik 1,3 persen.
Sementara itu, pasar Asia condong memberi sinyal kombinasi aduk. Di akhir sesi pertama hari ini, indeks Hang Seng menguat 1,1 persen, begitu juga Kospi menguat 0,2 persen, Shanghai 0,8 persen, dan STI 1,7 persen. Di sisi lain, Nikkei melemah sebesar 0,4 persen.
"Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 235 saham menguat, sementara 364 melemah, dan 217 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp6,3 triliun, dengan gelombang trading sebanyak 780.395 kali dan volume trading sebanyak 126 juta lot," dinukil dari Tim Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis siang.
Saham emiten teknologi cloud Era Digital Media (AWAN) paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan gelombang transaksi mencapai 62.988 kali, disusul PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) 42.852 kali, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 35.071 kali.
Dilihat dari segi volume, saham emiten tambang logam Grup Bakrie Bumi Minerals Resources (BRMS) menjadi nan terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume perdagangan sebesar 16,4 juta lot. Jumlah ini disusul PT MNC Land Tbk (KPIG) dengan volume perdagangan 12,8 juta lot dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebanyak 9,4 juta lot.
Indeks sektor consumer siklikal (IDXCYCLIC) menjadi indeks sektoral naik paling tinggi di sesi pertama hari ini sebanyak 0,6 persen, disusul indeks sektor property (IDXPROPERT) naik 0,5 persen.
Sementara itu, indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral nan melemah paling dalam di sesi pertama hari ini sebesar 2,1 persen, disusul indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) nan minus 1,3 persen dan indeks sektor prasarana (IDXINFRA) turun 1,2 persen.
Lima besar top gainer untuk sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) ialah sebagai berikut:
· PTIS (naik 24,7 persen ke Rp 292 per saham)
· FMII (naik 24,5 persen ke Rp 436 per saham)
· TNCA (naik 14,7 persen ke Rp 234 per saham)
· SAFE (naik 10,9 persen ke Rp 366 per saham)
· CLAY (naik 10 persen ke Rp 132 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) yakni:
· BTON (turun 10,1 persen ke Rp 406 per saham)
· JSPT (turun 9,9 persen ke Rp 4.330 per saham)
· GGRP (turun 9,7 persen ke Rp 390 per saham)
· BSML (turun 9,6 persen ke Rp 103 per saham)
· MLPT (turun 9,5 persen ke Rp 13.975 per saham)
Artikel ini terbit di bawah titel Samuel Sekuritas: IHSG Turun Drastis di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Pasar AS Ditutup Menguat