Satgas Upayakan Tiket Pesawat Turun Sebelum Nataru, Ini Respons Bos Garuda Indonesia

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat saat ini sedang berupaya memecahkan persoalan mahalnya tiket pesawat domestik. Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan rapat intensif dilakukan satgas untuk menentukan tarif, khususnya menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Menurut Susiwijono, pertemuan telah dilakukan beberapa kali dilakukan dengan kementerian nan menjadi personil satgas, seperti Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dan Kementerian Perhubungan. Pertemuan juga dilakukan berbareng badan upaya milik negara di sektor penerbangan.

Presiden, kata dia, meminta hasil keputusan tarif penerbangan selesai segera. Namun Susiwijono belum bisa memastikan apakah bakal ditetapkan sebelum libur Nataru. “Kita lagi kejar, mudah-mudahan jauh sebelum itu,” kata dia di instansi Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. 

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mendukung penurunan tarif penerbangan. “Namun untuk menurunkan nilai perlu dipelajari struktur biaya. Dari situ bisa diputuskan, nan mana perlu diturunkan maupun dihapus,” ujarnya saat dihubungi Ahad, 10 November 2024.

Harga tiket pesawat ditentukan oleh beberapa komponen biaya, lantaran itu, menurut Irfan. perlu ditentukan komponen mana nan perlu dikurangi maupun dihilangkan. Salah satu komponen nan dimaksud adalah adalah pungutan pajak. Usaha penerbangan dikutip pajak avtur, pajak impor suku cadang hingga pajak pertambahan nilai alias PPN. 

Tahun depan, PPN bakal naik satu persen menjadi 12 persen. Menurut Irfan, jika PPN tetap dibebankan pada pikulan udara dan ada kenaikan, tentu bakal berpengaruh pada harga.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis