Sejumlah ASN Bakal Dipindah ke IKN, AHY Siapkan Lulusan dan Ahli Pertanahan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah berencana memindahkan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bulan September 2024 ini.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan kementeriannya sekarang juga turut mempersiapkan sumber daya manusia bagian pertanahan untuk dikirim ke IKN itu.

"Iya tentu (akan mengirimkan ASN ATR BPN) ke IKN, saat ini IKN kan memerlukan talenta dan ASN terbaik bagian pertanahan," kata AHY di sela menghadiri Fun Run Kapti-Agraria di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta Minggu 1 September 2024.

Dalam event nan dihelat Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (Kapti-Agraria) itu, AHY mengatakan sarana dan prasana urusan pertanahan segera dipersiapkan di IKN seiring rencana pemerintah memindahkan ibukota negara.

Saat ini, ujar AHY, IKN nan berada di Provinsi Kalimantan Timur itu, Kementerian ATR/BPN telah mempunyai instansi wilayah dan instansi pertanahan (Kantah) nan sudah siap mengurus beragam macam urusan menyangkut legalitas pertanahan.

"Namun perihal lain nan juga perlu juga disiapkan pegawai-pegawai nan diharapkan bisa mensukseskan pembangunan IKN," kata AHY nan tak merinci berapa jumlah ASN nan bakal dikirim ke AKN.

AHY menuturkan, sekolah sekolah pertanahan negara setiap tahunnya mencetak ribuan lulusan tenaga terampil bagian pertanahan. Mulai program studi D1-D4.

"Para lulusan STPN ini telah dibekali pengetahuan dan pengalaman memadai bagian pertanahan," kata dia.

Iklan

Para lulusan STPN ini, ujar AHY, nyaris semuanya juga tergabung dalam wadah berbareng berjulukan Kapti-Agraria nan memudahkan koordinasi dengan pemerintah. Terutama mengenai kebutuhan pemenuhan tenaga kerja di masa mendatang di bagian pertanahan. Tak terkecuali bagi IKN.

"Yang menjadi pekerjaan rumah sekarang gimana meningkatkan skil lulusan bagian pertanahan itu di era ini," kata dia. Menurut AHY, saat ini para siswa STPN selama masa pendidikan juga telah dibekali dengan tiga aspek utama. Yakni aspek intelektual dari sistem akademiknya, lampau aspek karakter, dan aspek fisiknya.

Di luar IKN, kata AHY, saat ini kementeriannya juga menggenjot sasaran program Penyuluhan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) nan hingga 2024 dipatok 122 juta serifikat.

"Saat ini PTSL nan telah didaftarkan ada 117 juta, jadi sudah sekitar 97 persen dari sasaran 120 juta sertifikat," kata AHY.

PTSL sendiri merupakan proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, nan dilakukan secara serentak dan meliputi semua obyek pendaftaran tanah nan belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa alias kelurahan.

Pilihan Editor: Jokowi Harap Prabowo Lanjutkan IKN: Agar Tak Habis Sumber Energinya untuk Ganti Arah di Setiap Kepemimpinan