Seminggu Setelah Dilantik, Menteri Investasi Rosan Tur ke Singapura Investor Terbesar di Indonesia

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta -  Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, nan baru dilantik 19 Agustus lalu, langsung tur ke Singapura mencari penanammodal baru. Dia menargetkan investasi negara tetangga itu meningkat di atas 63,17 miliar dolar AS (sekitar Rp979 triliun).

Sebagai upaya untuk menarik lebih banyak investasi masuk ke Indonesia, Rosan dijadwalkan berjumpa dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

Pertemuan itu bakal membahas peningkatan investasi serta kerjasama di sektor-sektor kunci, termasuk hilirisasi sumber daya alam, daya bersih, dan pengembangan sumber daya manusia.

“Yang menjadi prioritas pemerintah ke depannya adalah sektor hilirisasi sumber daya alam, daya bersih, kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia,” kata Rosan saat berjumpa dengan Menteri Tenaga Kerja nan juga Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Tan See Leng, Senin. 26 Agustus 2024.

Tabel 20 Negara Investor Terbesar Januari-Juni 2024

NoNegaraJumlah (ribu dolar AS)
1Singapura8.859.303,6
2R.R. Tiongkok3.918.006,8
3Hongkong, RRT3.812.087,4
4Jepang1.793.562,3
5Korea Selatan1.768.181,2
6Malaysia1.730.108,2
7Belanda815.575,2
8Inggris305.522,4
9Australia284.873,7
10Thailand224.549,5
11Jerman199.324,3
12Perancis180.146,4
13Belgia118.049,4
14Seychelles108.995,7
15Samoa Barat107.803,6
16India102.131,4
17Taiwan97.816,2
18Rusia97.423,0
19Norwegia77.073,2
20Swedia66.597,6

Singapura tetap menjadi negara dengan investasi terbesar di Indonesia. Data BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai 4,6 miliar dolar AS, sedangkan sepanjang enam bulan pertama tahun ini mencapai 8,8 miliar dolar AS.

Data BKPM juga menyebut total investasi Singapura selama periode 2019 hingga Juni 2024 mencapai 63,17 miliar dolar AS alias setara dengan 29,8 persen dari total penanaman modal asing (PMA) di Indonesia.

“Kami terus memperbaiki suasana investasi di Indonesia melalui izin dan insentif nan ditawarkan. Kami mau mendengar secara langsung apa nan menjadi perhatian utama pengusaha di Singapura untuk melakukan investasi di Indonesia,” ujar Rosan, seperti dikutip Antara.

Iklan

Pada kesempatan nan sama, Tan See Leng mendorong lebih banyak sektor kerja sama dengan Indonesia, antara lain di sektor gas alam dan investasi tanker serta bunker.

Menurut dia, Indonesia dan Singapura juga perlu membahas lebih lanjut tantangan dalam penerapan carbon capture storage dan carbon market nan relatif baru di Indonesia. Tujuannya adalah untuk bisa mendorong percepatan kerja sama di bagian tersebut.

Pada hari nan sama, Rosan juga melangsungkan pertemuan dengan beberapa ketua perusahaan dari Singapura, di antaranya SP Group untuk membahas investasi jaringan listrik lintas negara. Ia juga berjumpa  SingTel untuk membahas investasi di sektor infrastruktur, info center, dan telekomunikasi.

Ketiga, pertemuan dengan Sembcorp untuk membahas investasi proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Ibu Kota Nusantara, area industri Kendal (Sembcorp Urban), dan prasarana telekomunikasi di Batam.

Keempat, pertemuan dengan ST Telemedia Global Data Center (STT GDC) untuk membahas rencana investasi di sektor data center.

Kunjungan kerja hari pertama di Singapura ditutup dengan pertemuan dengan Federasi Bisnis Singapura. Kunjungan kerja Menteri Investasi di Singapura bakal berjalan selama tiga hari pada 26–28 Agustus 2024.

Pilihan Editor Medco Energi Raup Laba USD 201 Juta pada Paruh Pertama 2024 Meski Produksi Migas Turun 5 Persen

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis