CNN Indonesia
Rabu, 20 Nov 2024 08:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Pengawasan Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) batal mengumumkan hasil penelusuran video Presiden RI Prabowo Subianto membujuk penduduk untuk mencoblos Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Senin (18/11) lalu.
Pada hari itu, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan kemungkinan hasil tersebut ditunda diumumkan hingga Rabu (20/11).
Sebelumnya, dia memang sempat menyebut pengumuman bakal dilakukan pada Senin lalu. Namun, rupanya Bawaslu tetap punya pemisah waktu hingga pertengahan pekan sesuai patokan perundang-undangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rupanya agak belakang, Rabu ya. Rabu kemungkinan hasilnya. Kita Lagi mengejar terus untuk menyelesaikan hasil penelusuran kami," kata Bagja saat ditemui di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Senin.
Bagja mengatakan saat ini tim Bawaslu tetap melakukan penelusuran. Dia berbicara tim juga sudah meminta keterangan saksi ahli.
Saat ditanya apakah bakal memanggil pihak-pihak dalam video tersebut, Bagja menyebut belum ada rencana. Jika pun ada pemanggilan, dia menyebut bakal dilakukan setelah hasil penelusuran disimpulkan.
"Enggak ada kayaknya. Kita tunggu dulu hasilnya ya," ujar Bagja.
Sebelumnya, Bawaslu RI mengambil alih kasus support Presiden Prabowo Subianto terhadap pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jawa Tengah.
Bawaslu membentuk tim khusus. Tim itu bekerja mengecek video tersebut dan mengeceknya dalam patokan pilkada.
"Bawaslu RI bakal menelusuri peristiwa nan terjadi untuk memastikan apakah terdapat dugaan pelanggaran pemilihan alias tidak," ucap Bagja dalam bertemu pers nan disiarkan IG akun @bawasluri, Rabu (13/11).
(tim/kid)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.