Sempat Memanas, Brimob Turun Kawal Insiden Truk Tabrak Bocah Tangerang

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengerahkan satuan Brimob hingga Dalmas untuk berjaga di sekitar letak kecelakaan nan melibatkan truk bermuatan tanah dan korban anak nan membawa sepeda motor di wilayah Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (7/11).

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto mengatakan pengerahan personel kepolisian itu dilakukan pihaknya untuk memastikan situasi tetap kondusif pasca kejadian tabrakan.

"Untuk personel ada satu kompi Dalmas, Brimob satu pleton, dan Raimas. Tapi mereka tidak turun hanya monitor perkembangan, kita juga melakukan upaya persuasif ke masyarakat," ujarnya kepada wartawan di lokasi, dikutip Jumat (7/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Wiyoto memastikan pasca dilakukannya perbincangan antara pihak kepolisian, pemda serta masyarakat setempat, situasi telah berangsur kondusif dan kembali normal.

Dalam pertemuan itu, kata dia, telah disepakati andaikan selama tiga hari ke depan tidak bakal ada lagi kendaraan truk nan melintas sebagai corak empati dan masa berkabung bagi korban.

"Telah disepakati kemauan penduduk jika tiga hari ke depan masa berkabung tidak ada truk nan melintas untuk memberikan empati. Kepada korban tadi juga kita berikan pengobatan," jelasnya.

"Sampai malam ini terus kita jaga situasinya, dan laporan sudah cukup kondusif di tempat kejadian perkara ialah di wilayah Teluknaga, Tangerang," imbuhnya.

Sebelumnya, Insiden kecelakaan nan melibatkan truk bermuatan tanah dan sepeda motor terjadi Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (7/11).

Warga nan tak terkendali emosi lampau diduga membakar truk muatan tanah tersebut. Rekaman peristiwa itu pun viral di media sosial.

Saat dikonfirmasi, Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan saat ini pengemudi truk berinisial DWA telah diamankan dan sedang diperiksa intensif.

"Sopir truk penyebab kecelakaan telah kami amankan dan tengah dilakukan pemeriksaan mendalam mengenai peristiwa ini," kata Zain dalam keterangannya.

Berdasarkan pemeriksaan dan keterangan saksi, Zain menerangkan kejadian kecelakaan itu bermulai saat truk nan dikemudikan DWA melaju dari arah Kosambi menuju arah Teluknaga melintas di Raya Salembaran.

Kemudian di letak kejadian, melintas sepeda motor nan dikendarai seorang wanita berinisial SD (20) berboncengan dengan korban anak ANP (9).

Pengemudi motor berupaya mendahului truk dari sebelah kiri, lampau terjatuh diduga lantaran jarak pandang tak bebas dan tidak tersedia ruang nan cukup. Anak nan dibonceng pun terjatuh masuk kolong truk.

"Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP (anak) terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri kendaraan tersebut," ujarnya.

Zain menyebut korban ANP mengalami luka nan cukup serius di bagian kaki dan langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat perawatan medis.

"Masyarakat minta bersabar dan percayakan penanganan kasus ini. Kami berambisi kejadian ini menjadi nan terakhir dan tidak adalagi korban," ucap dia.

(tfq/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional