Sering Diancam, Pria di Nias Tombak Temannya hingga Tewas

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 30 Jun 2024 02:05 WIB

Seorang laki-laki di Nias Selatan nekat menombak temannya hingga tewas lantaran merasa sering diancam. Ilustrasi. Seorang laki-laki di Nias Selatan nekat menombak temannya hingga tewas lantaran merasa sering diancam. (iStock/aradaphotography)

Nias, CNN Indonesia --

Fa'ahakho Dodo Dakhi namalain Ama Wita (40) nekat menombak temannya nan berjulukan Sito'olo Laia namalain Ama Ester (48) hingga tewas nan terjadi di Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan.

Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono melalui Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Fredy Siagian mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Jum'at (28/6) sekitar pukul 00.30 WIB.

"Fa'akho Dodo diduga tersangka pembunuhan terhadap korban Sito'olo namalain Ama Ester telah ditangkap dari tempat persembunyiannya, " kata AKP Fredy, Sabtu (29/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian bermulai saat saksi berjulukan Artinus Laia hendak mengambil duit dari tokeh karet ke Desa Faomasi Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo. Ama Ester meminta ikut menemani Artinus, dan keduanya pun berangkat mengendarai sepeda motor masing-masing.

"Artinus dan Ama Ester berangkat beriringan. Di tengah perjalanan tersangka menghadang Ama Ester nan berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya," jelas Fredy.

Kemudian Artinus langsung menombak Ama Ester di bagian telapak tangan sebelah kiri. Tersangka nekat menombak korban lantaran mempunyai dendam kepada korban. Ia menyatakan sering diancam oleh Ama Ester.

"Tak puas hanya mengenai telapak tangan korbannya, tersangka kemudian kembali menghujamkan tombak ke dada atas sebelah kanan Ama Ester hingga korban tewas, " ujar Fredy.

[Gambas:Video CNN]

Setelah membunuh korban, tersangka langsung melarikan diri. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi hingga akhirnya tersangka ditangkap.

"Kejadian itu dilaporkan ke Polres Nias Selatan. Dari TKP, Polres Nias Selatan pun langsung membawa korban ke Rumah Sakit Stella Maris Teluk Dalam dan dilakukan visum, " urai Fredy.

Fredy menambahkan bahwa tersangka ditangkap di rumah kerabatnya. Polisi juga mengamankan 4 buah tombak berukuran 2 meter nan diduga digunakan tersangka untuk melakukan aksinya.

"Tersangka langsung dicari hingga ke rumah keluarganya. Namun, akhirnya sukses ditangkap dari rumah abangnya di Desa Faomasi Hilasmetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias selatan," pungkasnya.

(fnr/pra)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional