ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 14 Agu 2024 14:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah Cholil Nafis menyarankan petugas Paskibraka wanita agar pulang saja jika dipaksa membuka jilbab ketika bertugas.
"Atau pulang saja adik-adik nan berjilbab jika dipaksa kudu membuka jilbabnya," ujar Cholil dikutip di laman resmi MUI.
Cholil mengkritik keras dugaan pelarangan penggunaan jilbab bagi petugas Paskibraka wanita Islam nan bekerja tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menilai dugaan pelarangan jilbab itu sebagai corak kebijakan nan tidak Pancasilais. Cholil pun mendesak agar patokan larangan berjilbab bagi Paskibraka ini dihapus jika betul terjadi.
"Ini tidak Pancasilais. Bagaimanapun Sila Ketuhanan nan Maha Esa menjamin kewenangan melaksanakan aliran agama," kata dia.
"Cabut pengarahan larangan berjilbab bagi paskibraka," kata dia.
Sebelumnya ramai berita dugaan pasukan Paskibraka 2024 wanita nan berakidah Islam mencopot jilbab.
Hal ini diketahui dari sejumlah foto nan beredar di media sosial, tak ada Paskibraka wanita 2024 nan berhijab. Padahal di foto-foto lainnya terdapat personil Paskibraka wanita nan mengenakan jilbab dalam kesehariannya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan bakal meminta penjelasan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengenai dugaan pelarangan penggunaan jilbab bagi petugas Paskibraka wanita berakidah Islam nan bekerja tahun ini.
"Terkait rumor tersebut saat ini kami sedang menelusuri ke BPIP dan menunggu klarifikasinya," kata Dito kepada CNNIndonesia.com, Rabu (14/8).
Dito mengatakan sejak 2022 kewenangan membina Paskibraka berada di tangan BPIP. Dia menyatakan Kemenpora sama sekali tidak mempunyai kewenangan lagi dalam membina Paskibraka.
(rzr/pmg)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.