Sidak Bus di Ragunan, Menhub Temukan STNK Kedaluwarsa, Uji KIR Tak Laik Jalan, hingga..

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menemukan sejumlah bus tak mempunyai kelengkapan surat-surat. Hal tersebut diketahui saat hari ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) di area wisata Taman Margawatwa Ragunan, Jakarta Selatan.

"Dari enam bus ini, empat bus tidak melengkapi KIR, apalagi ada nan STNK-nya sudah habis. Uji KIR itu menunjukkan bahwa kendaraan laik jalan, mestinya nan empat tadi tidak boleh jalan," kata Budi Karya, Ahad, 9 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.

Ia menyebut kedatangannya dengan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) ke Ragunan lantaran memang terkenal menjadi destinasi wisata. "Saya tadi melakukan random check terhadap enam bus," ujarnya.

Kemenhub bekerja sama dengan Korlantas Polri melakukan penegakan norma terhadap bus nan tidak layak jalan. Caranya dengan menahan bus nan tidak dapat menunjukkan uji KIR serta mengedukasi pemilik bus pariwisata agar menaati peraturan.

Selanjutnya, pemeriksaan langsung kondisi lapangan alias sweeping akan terus dilakukan untuk menindak secara langsung pelanggar peraturan. Adapun surat kendaraan seperti Uji KIR, STNK dan Surat Izin Mengemudi (SIM) wajib dilengkapi oleh operator dan pengemudi bus umum maupun bus pariwisata sebelum melakukan perjalanan.

Hal tersebut, kata Budi Karya, dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang. "Selama ini mungkin kita tahu bahwa beberapa bus pariwisata mengalami kecelakaan. Dari kasus nan ada, kebanyakan mereka tidak mempunyai syarat-syarat perjalanan seperti surat Uji KIR, STNK dan nan lain," ujarnya.

Iklan

Budi Karya juga berpesan kepada penumpang untuk memastikan bus pariwisata nan ditumpanginya layak jalan. Salah satunya dengan meminta pengemudi menunjukkan surat Uji KIR dan kelengkapan kendaraan lainnya. Pengecekan izin dan kelaikan armada bus juga bisa dilakukan melalui https://mitradarat.dephub.go.id.

Sementara itu, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan Korlantas Polri mendukung upaya-upaya untuk menertibkan bus pariwisata dan bakal melakukan sweeping setiap minggunya di lokasi-lokasi wisata untuk mencegah kecelakaan nan melibatkan kendaraan.

Pada sidak hari ini, kata Slamet, kepolisian bakal melakukan penindakan dan menyaimpak kepada perusahaan operator untuk mengganti kendaraan dengan nan sudah komplit surat-suratnya. nan suratnya belum ada kelak kita hentikan. Ini bakal kita lakukan sesuai kerjasama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan."

Pilihan Editor: Irjen Risyapudin Nursin Jadi Dirjen Perhubungan Darat, Ini Tugas-tugas nan Akan Dijalankannya

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis