SMKN 4 Semarang Sebut Total Tiga Siswa Ditembak Polisi

Sedang Trending 2 jam yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 26 Nov 2024 20:13 WIB

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 4 Semarang, Agus Riswantini mengatakan salah satu siswa nan ditembak polisi tewas dan sudah dimakamnkan. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 4 Semarang, Agus Riswantini mengatakan total ada tiga siswa nan menjadi korban penembakan Bripka R pada Minggu (24/11) awal hari. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 4 Semarang, Agus Riswantini mengatakan total ada tiga siswa nan menjadi korban penembakan Bripka R pada Minggu (24/11) awal hari.

Ketiga siswanya nan tertembak ialah Gamma Rizkynata Oktafandy dan dua siswa lain berinsia A dan S. Ketiganya merupakan personil Paskibra SMKN 4 Semarang. Gamma tewas akibat tembakan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"A itu infonya pelurunya di dada, entah nyerempet alias bagaimana, tapi ada luka. Sudah dijahit, kurang tahu dibawa ke RS mana," kata Agus saat ditemui awak media di SMKN 4 Semarang, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Selasa (25/11).

"S pelurunya di tangan, infonya jika dari family sudah dikeluarkan dari RS Tugu, tapi family tetap enggak berkenan untuk didatangi," imbuhnya.

Agus menyebut korban meninggal sekarang telah dimakamkan. Sementara A telah kembali masuk sekolah praktik industri, dan S sempat dirawat di rumah sakit.

Dimintai konfirmasi, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto tidak memberikan jawaban jelas mengenai berita 2 siswa SMKN 4 Semarang lain nan mengalami luka tembak.

Artanto hanya menyebut dua korban tersebut saat ini sudah pulang dari rumah sakit dan dalam kondisi sehat.

"Sehat juga untuk S, sudah aktivitas seperti biasa," kata Artanto menjawab pertanyaan soal 2 siswa SMKN 4 nan disebut pihak sekolah terluka tembak.

Sebelumnya, Bripka R menembak hingga tewas pelajar SMKN 4 Semarang berinisial GRO (16). Selain tewasnya GRO, ada dua rekannya nan mengalami luka.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyatakan Bripka R melepaskan tembakan saat hendak membubarkan tawuran.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta kasus polisi tembak siswa SMKN 4 Semarang diusut secara ahli dan transparan. Komisioner Kompolnas Choirul Anam mengatakan bakal memberikan atensi terhadap penyelidikan kasus ini.

"Kami juga memberikan perhatian terhadap proses nan dilakukan oleh Polres maupun Polda, kami berambisi memang dilakukan secara ahli dan transparan," kata Anam saat dihubungi, Selasa (26/11).

Baca buletin selengkapnya di sini.

(tim/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional