SMP di Surabaya Terapkan Tidur Siang untuk Siswa 45 Menit

Sedang Trending 2 jam yang lalu

Surabaya, CNN Indonesia --

SMP Negeri 39 Surabaya melakukan uji coba penerapan tidur siang bagi seluruh siswa. Hal ini dilakukan agar konsentrasi dan kondisi para siswa bisa kembali segar.

Mulai pukul 12.00 WIB, Rabu (22/1), siswa-siswi terlihat bersiap menata meja dan bangku menjadi sedemikian rupa di masing-masing ruang kelas. Mereka juga membikin pembatas area bagi siswa laki-laki dan perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian mereka mempersiapkan perlengkapan untuk tidur, seperti menggelar tikar dan meletakkan bantal. Sebelum itu, para siswa juga menunaikan Salat Zuhur terlebih dahulu.

Lalu, sekitar pukul 13.15 WIB, seorang pembimbing memberikan petunjuk melalui mikrofon nan terdengar di seluruh area sekolah, pintu-pintu ruang kelas juga ditutup dan musik instrumental bersuara relaksasi diputar.

Para siswa kemudian bersama-sama memanjatkan doa. Masing-masing wali kelas pun mengawasi anak didiknya. Bila ada nan belum tertidur, para pembimbing lampau memperingatkan mereka.

Tidur siang itu pun berjalan kurang lebih 45 menit lamanya, hingga pukul 14.00 WIB.

Kepala SMP Negeri 39 Surabaya Rini Aswinarti mengatakan uji coba tidur siang tersebut diinisiasi oleh pihaknya setelah mengawasi para siswa nan terlihat kehilangan konsentrasi saat mengikuti pelajaran.

"Temuan itu lampau kami diskusikan berbareng pada saat rapat dinas, gimana jika kita lakukan aktivitas nan mendukung, biar fokusnya kembali, tubuhnya sehat, semangat. Tercetuslah reklasasi, tidur, lampau didengarkan musik-musik biar anak itu bisa semangat lagi," kata Rini saat ditemui.

Rini berharap aktivitas tidur siang itu diharapkan dapat memberi akibat positif kepada murid-muridnya. Empati dan simpati mereka bakal terbangun, dapat menemukan konsentrasi kembali ketika belajar, serta dapat mengembalikan semangat mereka.

"Ini mau bermaksud untuk membangun konsentrasi kembali, tubuhnya sehat, hatinya semangat, empati kepada sesamanya, ceria dan punya kreativitas, sehat badannya, sehat rohaninya," ujarnya.

Rini pun mengatakan program tidur siang ini dilaksanakan setiap Rabu lantaran tetap dalam tahap uji coba. Selanjutnya, pihak sekolah bakal membagikan angket kepada wali murid, pembimbing dan siswa untuk mengevaluasi apakah program tersebut layak untuk diteruskan alias tidak.

"Nanti kita bakal lihat hasilnya, positif alias negatif. Kalau banyak negatif ya selesai. Kalau positif bakal dievaluasi untuk membangunnya seperti apa, kurangnya apa, masukannya apa saja," ujarnya.

Salah satu siswa kelas 8B, Arya Putra Akbar Prasetya (14) mengatakan dirinya merasakan faedah tidur siang ini. Ia bisa kembali segar dan konsentrasinya bisa kembali pulih.

"Jadinya lebih segar dan fresh lagi, walaupun sebenarnya selalu tidur cukup di rumah pas malam hari. Bersemangat lagi untuk aktivitas selanjutnya ini," kata Arya.

Arya nan doyan olahraga futsal ini pun berambisi uji coba tidur siang tersebut dapat diteruskan oleh pihak sekolah lantaran banyak faedah nan dapat dirasakannya.

"Semoga bisa ada akibat positifnya buat saya dan teman-teman lainnya juga," katanya.

(frd/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional