Solidaritas Hakim: Kami Hanya Minta Kenaikan Gaji 142 Persen

Jakarta, CNN Indonesia --

Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) menuntut kenaikan penghasilan 142 persen dalam rapat audiensi mereka dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di kompleks parlemen, Selasa (8/10).

Koordinator SHI, Aji Prakoso mengatakan bahwa kenaikan tersebut telah berasas hitungan, terutama lantaran inflasi. Dia mengaku pihaknya tak mau muluk-muluk, misalnya seperti pegawai Kementerian Keuangan nan naik hingga 300 persen.

"Kami tidak minta 300 persen, tidak. Saya sampaikan tadi, kami hanya meminta 142 persen kenaikan," kata Aji.

Dia bilang nomor itu tak muncul begitu saja. Menurut dia, ada kajian nan melatarbelakangi kenaikan tersebut, salah satunya dari inflasi.

Aji berambisi usulan itu bisa diterima, maka selama ini, usulan kenaikan anggaran dari Mahkamah Agung (MA) selama ini selalu terpinggirkan dibanding lembaga-lembaga lain.

"Kalau kemudian anggarannya dari mana? Mohon maaf, MA selama ini sebagai tembok terakhir penjaga keadilan masyarakat seringkali anggarannya dipinggirkan dibanding abdi negara penegak norma nan lain," kata Aji.

"Tidak masuk 10 besar lembaga negara nan anggarannya besar. Berbeda dengan mogok maaf kudu saya bandingkan dengan Kepolisian, Kejaksaan," imbuhnya.

Merespons perihal itu, Ketua DPD Sultan Najamudin berjanji pihaknya bakal membantu melakukan audiensi tuntutan para hakim. Dia mengakui sejumlah cerita nan disampaikan para pengadil pada kesempatan itu cukup miris dan memprihatinkan.

Menurut Sultan, dalam audiensi itu pihaknya menangkap dua pokok aspirasi nan disampaikan para hakim, ialah kesejahteraan dan keamanan.

"Saya sih merasa, dan saya kudu menyatakan bahwa memang aspirasi ini kudu ditindaklanjuti dengan cepat," ucap Sultan.

Dia bilang bahwa DPD bakal mengambil langkah konkret, salah satunya bakal berkirim surat alias audiensi dengan eksekutif. Namun, dia meyakini aspirasi itu bakal ditindaklanjuti apalagi SHI juga telah berbincang dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Kami bakal sampaikan juga langsung dalam waktu dekat bahwa aspirasi ini memang menjadi sangat penting," kata Sultan.

(thr/DAL)

[Gambas:Video CNN]