CNN Indonesia
Jumat, 08 Nov 2024 09:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi menetapkan sopir truk bermuatan tanah berinisial DWA nan menabrak dua pengendara sepeda motor di Jalan Raya Salembaran, Kosambi, Tangerang, sebagai tersangka.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto mengatakan penetapan tersangka dilakukan lantaran pengemudi truk dinilai telah lalai dalam berkendara hingga menimbulkan korban.
"Jadi pengemudi sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kelalaiannya nan menyebabkan korban," ujarnya kepada wartawan di lokasi, dikutip Jumat (8/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiyoto mengatakan hasil tes urine terhadap pengemudi truk, positif narkotika. Pelaku terbukti dalam kondisi mengkonsumsi narkoba saat sedang membawa truk tersebut.
"Saya perintahkan untuk lakukan cek urine rupanya positif urinenya mengandung amphetamin," jelasnya.
Sejumlah personel kepolisian juga dikerahkan ke letak untuk memastikan situasi tetap kondusif serta menjaga peralatan bukti truk.
"Truk nan dibakar nan dirusak tetap di sana kita amankan, dan sampai malam ini (kemarin) terus kita jaga situasinya, dan laporan sudah cukup kondusif," tuturnya.
Sebelumnya kejadian kecelakaan nan melibatkan truk bermuatan tanah dan sepeda motor terjadi Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (7/11).
Warga nan tak terkendali emosi lampau diduga membakar truk muatan tanah tersebut. Rekaman peristiwa itu pun viral di media sosial.
Saat dikonfirmasi, Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan saat ini pengemudi truk berinisial DWA telah diamankan dan sedang diperiksa intensif.
Berdasarkan pemeriksaan dan keterangan saksi, kejadian kecelakaan itu bermulai saat truk nan dikemudikan DWA melaju dari arah Kosambi menuju arah Teluknaga melintas di Raya Salembaran.
Kemudian di letak kejadian, melintas sepeda motor nan dikendarai seorang wanita berinisial SD (20) berboncengan dengan korban anak ANP (9).
Pengemudi motor berupaya mendahului truk dari sebelah kiri, lampau terjatuh diduga lantaran jarak pandang tak bebas dan tidak tersedia ruang nan cukup. Anak nan dibonceng pun terjatuh masuk kolong truk.
"Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP (anak) terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri Kkendaraan tersebut," ujarnya.
Zain menyebut korban ANP mengalami luka nan cukup serius di bagian kaki dan langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat perawatan medis.
"Masyarakat minta bersabar dan percayakan penanganan kasus ini. Kami berambisi kejadian ini menjadi nan terakhir dan tidak ada lagi korban," ucap dia.
(tfq/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.