TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menuliskan ucapan selamat ulang tahun kepada presiden terpilih lewat laman instagramnya. Dalam unggahannya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memajang foto dirinya berbareng Prabowo nan duduk berdua dengan kemeja putih.
Foto di ruangan berlatar tembok kayu tersebut diambil selepas pembekalan calon menteri di Hambalang Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Selamat ulang tahun Presiden Terpilih 2024-2029, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto ke-73,” tulisnya di akun @smindrawati, Kamis, 17 Oktober 2024.
Calon menteri finansial di kabinet mendatang itu, juga menuliskan harapannya bagi Prabowo. Khususnya agar diberi kesabaran dalam memimpin RI menjadi negara maju, setara dan sejahtera. Prabowo mulai resmi menjadi presiden setelah dilantik pada 20 Oktober mendatang.
Selain Sri Mulyani, dua menteri ekonomi lain juga turut mengucapkan selamat ulang tahun di laman instagram pribadi mereka. Menteri Koordinator Bidang Pereokomian, Airlangga Hartarto, juga memajang foto berdua dengan Prabowo di Hambalang sekaligus menuliskan selamat.
Hal serupa dilakukan oleh Zulkifli Hasan alias Zulhas. Menteri Perdagangan di Kabinet Presiden Jokowi itu juga memasang foto berbareng Prabowo beberapa saat setelah mengikuti pembekalan calon menteri.
Iklan
“Insya Allah menjadi penguat wawasan bagi kami sehingga bisa segera bekerja dalam satu orkestrasi di bawah komando Pak Prabowo. Sekaligus saya mau mengucapkan selamat ulang tahun,” tulisnya di akun @zul.hasan.
Sebelumnya,sejumlah calon menteri dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan materi pembekalan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 16 Oktober 2024. Beberapa di antaranya adalah menteri ekonomi dari kabinet Jokowi. Video nan dibagikan tim media Prabowo terlihat para menteri nan menerima pembekalan mengenakan busana warna putih, begitu pun Prabowo dan Gibran.
Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan ini.
Pilihan Editor: Sri Mulyani Ditunjuk Prabowo Jadi Menkeu, Ini PR Ekonomi RI nan Belum Selesai