Strategi BRI dalam Memberdayakan UMKM agar Naik Kelas

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI mempunyai strategi dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sehingga layak dilirik oleh perbankan dan mendapatkan pembiayaan serta naik kelas. Hal itu diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso, belum lama ini.

“Sesungguhnya UMKM kita itu lebih memerlukan edukasi daripada advokasi,” kata dia. Dia menambahkan, “Kenapa demikian? Kalau pembelaan sebenarnya menempatkan UMKM di bawah. Di bawah bank, di bawah lembaga pembiayaan. Kalau diedukasi sebenarnya menempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra,” kata Sunarso.

Menurut dia terdapat lima perihal nan perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit alias semangat kewirausahaan. “Itu nan kudu kita educate kepada UMKM. Karena pelaku UMKM sangat banyak sehingga tetap beragam level-nya,” ujar dia.

Kedua ialah tentang keahlian mereka melakukan manajemen dan manajerial. Menurut Sunarso ini merupakan pekerjaan rumah nan penting. Sebab kedua perihal tersebut tetap merupakan area nan sangat luas untuk dikerjakan.

Ketiga, tentang aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi dan pendanaan. Keempat, UMKM juga kudu diedukasi soal keberlanjutan. Baik itu tentang keberlanjutan upaya terlebih juga keberlanjutan lingkungan.

Kelima, Sunarso menekankan pentingnya edukasi soal prinsip Good Corporate Governance kepada UMKM. “Kita perlu educate UMKM untuk menjalankan upaya dengan prinsip-prinsip GCG dengan baik. Itulah nan bakal menjadikan UMKM bertumbuh dan berkembang berkelanjutan,” ujar dia.

BRI, kata Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, mempunyai strategi untuk segmen mikro dan ultra mikro hingga akhir tahun 2024 ialah menerapkan penyaluran angsuran nan selektif (selective growth). BRI juga bakal memperkuat positioning upaya mikronya dalam masyarakat dengan konsep ecosystem centric dan strategi “Pemberdayaan Berada di Depan Pembiayaan”.

BRI terus memperluas akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM di Indonesia. Hingga akhir Agustus 2024 perseroan sukses menyalurkan KUR senilai Rp 126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM. (*)

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis