TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan bakal konsentrasi menyukseskan program Mentan Andi Amran Sulaiman selama tiga bulan sisa masa pemerintah Jokowi.
Sebelum ditunjuk sebagai Wamentan untuk menggantikan Harvic Hasnul Qolbi, Sudaryono mengatakan Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih, Prabowo Subianto berpesan agar kehadirannya bisa mewujudkan swasembada pangan.
Saat ditanya apakah penunjukannya untuk persiapan sebagai Menteri Pertanian di kabinet Prabowo-Gibran, Sudaryono tidak menjawab dengan lugas. “Sebagaimana background saya, saya ditugaskan di sini untuk menyukseskan Pak Amran dalam sisa waktu nan ada. Tugas Wamen itu untuk menyukseskan (program) Pak Menteri,” katanya saat ditemui usai serah terima kedudukan di gedung F Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Juli 2024.
Sudaryono mengatakan telah membicarakan banyak perihal dengan presiden terpilih, Prabowo. Dia mengatakan ketahanan pangan adalah salah satu sasaran nan mau dicapai Prabowo Subianto.
Kendati demikian, politikus Gerindra itu enggan mendetailkan pesan Prabowo Subianto untuk dirinya. Dia mengatakan telah mengkonsolidasikan banyak perihal dengan Prabowo Subianto.
"Kami membicarakan banyak hal. Karena saya mengerti sasaran nan ditanamkan Pak Prabowo clear dan jelas gimana sektor pertanian ini, Kementerian Pertanian ini, bisa sebagai panglima pangan. Artinya panglima dalam penyediaan pangan dan menciptakan kesejahteraan petani. Itu menjadi poin utama Pak Prabowo,” kata dia.
Iklan
Bekas asisten pribadi Prabowo itu menyatakan dirinya memahami persoalan pertanian saat ini. “Saya ini berasal dari family petani, saya tahu betul susahnya petani nan ada di lapangan. Apakah itu kesiapan pupuk alias ketepatan waktu penyalurannya,” kata dia.
Menurut dia, penunjukannya sebagai Wamentan adalah tugas mulia nan berpengaruh terhadap masa depan pertanian Indonesia. “Ini adalah tugas mulia nan pengaruhnya sangat besar bagi petani mengenai kesejahteraannya dan pengaruh besar terhadap masyarakat mengenai kesiapan pangan,” ujarnya.
Sudaryono berambisi dengan kehadirannya di Kementerian Pertanian bisa mewujudkan ketahan pangan ke depannya. Sebab, kata dia, selama ini ketahanan pangan selalu digaungkan.
Dia mengatakan semboyan kedaulatan pangan sudah menjadi perihal nan lumrah diucapkan.Namun belum melihatkan hasil nan memuaskan. “Kita bertahun-tahun selalu mantranya adalah gimana ketahanan pangan, gimana kedaulatan pangan. Tapi kita kudu konsisten jika mau tercapai, ya, kudu diupayakan bertahun-tahun,”
Pilihan Editor: Berapa Gaji dan Fasilitas Sudaryono, Thomas Djiwandono serta Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri?