Survei Indikator: Irjen Luthfi Puncaki Top of Mind Cagub Jateng

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 07 Jul 2024 16:22 WIB

Di bawah Ahmad Lutfi, menyusul Bupati Kendal Dico Ganinduto dan eks Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen di survei Indikator Politik. Elektabilitas Kapolda Jateng Ahmad Luthfi teratas jenis top of mind Indikator Politik. (CNN Indonesia/ Damar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia jelang Pilkada Jawa Tengah 2024 menunjukkan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi duduk di posisi teratas dalam simulasi top of mind.

Elektabilitas Luthfi tertinggi di antara sosok lain dalam simulasi top of mind. Namun, elektabilitasnya tetap belum menyentuh nomor 10 persen.

"Dalam simulasi ini Ahmad Luthfi tertinggi. Tapi tidak mencapai 10 persen, baru 8,6 persen," kata Founder dan Peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya, Minggu (7/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bawah Lutfi, menyusul Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan 4,6 persen. Lalu di posisi ketiga eks Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen sebesar 4,3 persen.

Kemudian, di posisi keempat Bambang Wuryanto namalain Bambang Pacul menyusul dengan jarak nan cukup ketat (4,1 persen) dan Kaesang Pangarep di posisi kelima dengan 4,0 persen.

"Jadi kita tidak bisa simpulkan antara ranking pertama sampai kelima lantaran selisihnya dalam margin of error 3,5 persen plus minus," ujar dia.

Sementara itu, sebanyak 65,7 persen responden menjawab tidak tahu/tidak jawab.

"Overall bisa kita simpulkan kebanyakan jadi lebih dari 2/3 penduduk Jawa Tengah itu belum punya cagub favorit di kepala mereka," ucapnya.

Adapun survei dilakukan pada 10-17 Juni 2024. Target populasi survei ini adalah WNI di Jawa Tengah nan berumur 17 tahun ke atas alias sudah menikah.

Survei ini melibatkan 800 responden dipilih melalui metode multistage random sampling dengan margin of error survei ini diperkirakan ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(mnf/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional