Tak Ada Demo BEM SI, Massa Prabowo-Gibran Penuhi Kawasan Patung Kuda

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 18 Okt 2024 16:04 WIB

Sejumlah relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar orasi mengenai capaian pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Patung Kuda, Jakarta. Sejumlah relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar orasi mengenai capaian pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Patung Kuda, Jakarta. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar orasi mengenai capaian pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di area Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/10) sore.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, massa dari sejumlah golongan relawan tersebut mengaku berkumpul untuk menggelar 'Kongres Rakyat Indonesia'.

Ratusan massa tindakan mulai dari remaja hingga orang tua terlihat memakai kaus unik kampanye Prabowo-Gibran pada saat Pilpres kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu para massa tindakan juga terlihat membawa spanduk nan menolak pelbagai ujaran kebencian di akhir masa kedudukan Jokowi-Ma'ruf.

Dalam orasinya dari atas panggung, perwakilan massa tindakan turut mengapresiasi capaian pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Terima kasih Pak Jokowi-Ma'ruf dan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran nan bakal dilantik. Bersama Prabowo-Gibran menuju Indonesia maju," ujar orator dari atas panggung.

Sementara itu golongan komponen mahasiswa dari BEM SI nan sebelumnya menyebut bakal menggelar unjuk rasa bertema 'Adili 10 Tahun Dosa Kepemimpinan Jokowi' justru belum terlihat di lokasi.

Dalam unggahannya di akun IG @bem_si, tindakan itu rencananya dilakukan lantaran terdapat banyak masalah nan merugikan masyarakat selama kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Masih banyak pertimbangan nan belum dilaksanakan dan belum dipertanggungjawabkan oleh Presiden Jokowi. Padahal begitu banyak perihal nan menyeleweng dan merugikan masyarakat," ujar BEM SI.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional