Tak Cuma Sosok T, Benny Juga Laporkan 5 Inisial Dalang TPPO ke Jokowi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengaku selain sosok berinisial T, dia turut melaporkan lima inisial lain dalang kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) ke luar negeri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Benny mengatakan kelima inisial nan juga dilaporkan kepada Jokowi itu merupakan S namalain J, ARO namalain AIM, RS, S dan M. Ia menyebut kelimanya merupakan dalang penempatan tenaga kerja terlarangan ke Singapura, sementara sosok T diduga dalang TPPO ke Kamboja.

"Tidak hanya inisial T nan saya sampaikan. Tapi ada inisial lain, misalnya penempatan terlarangan ke Singapura. Ada inisial S alias J, itu statusnya DPO hingga hari ini," ujarnya kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (29/7).

"Kemudian inisial ARO alias AIN, ketiga inisial RS statusnya DPO, kemudian inisial S dan MN," imbuhnya.

Dalam kesempatan nan sama, Benny menilai terdapat miss leading pada sejumlah pemberitaan mengenai sosok inisial T nan sempat dia sampaikan beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan inisial T nan dimaksud merupakan dalang penempatan tenaga kerja terlarangan ke negara Kamboja. Ia menyatakan pernyataan itulah nan kemudian disalah artikan sebagai dalang gambling online di Indonesia.

"Miss leading-nya ketika saya menyebut gambling online, seolah gambling online nan ada di Indonesia, nan sedang ditangani oleh satgas, itu tidak," jelasnya.

"Saya menyebut korelasinya (inisial T) dengan penempatan terlarangan di Kamboja, mereka dipekerjakan di gambling online dan scamming online di Kamboja," sambungnya.

Benny mengatakan korban-korban penempatan terlarangan di Kamboja itulah nan kemudian dipekerjakan pada upaya gambling online hingga upaya scamming online.

"Karena anak-anak bangsa nan ditempatkan ke Kamboja mereka dipekerjakan di upaya gambling online dan juga scamming online," tuturnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut panggilan terhadap Benny diperlukan untuk membikin terang benderang sosok T nan telah menghebohkan publik.

Ia menjelaskan nantinya interogator Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri bakal menjelaskan Benny soal identitas T untuk diusut secara tuntas.

"Lebih baik dipanggil secara resmi agar jelas dan tidak menjadi fitnah," ujar Listyo, Minggu (28/7).

Sigit menambahkan melalui panggilan penjelasan itu juga diharapkan dapat mempercepat penangkapan kepada sosok T andaikan betul terbukti mengenai tindak pidana gambling online.

Benny sebelumnya sempat mengungkap dugaan upaya gambling online di Indonesia nan dikendalikan oleh sosok berinisial T. Sosok T disebut Benny tak pernah tersentuh oleh norma di Indonesia meski identitasnya telah diketahui.

Benny bilang sosok inisial T ini terungkap setelah BP2MI melakukan penelusuran praktik gambling online nan dikendalikan dari Kamboja dan melibatkan penduduk negara Indonesia.

"Orang ini adalah orang nan selama Republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," ujar Benny, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (24/7).

(tfq/wiw)

[Gambas:Video CNN]