Temui Foke, Pram-Rano Ingin Setiap RT dan RW Jakarta Punya CCTV

Jakarta, CNN Indonesia --

Bakal calon gubernur dari PDIP, Pramono Anung mengaku mau setiap RT/RW di Jakarta ke depan mempunyai CCTV sebagai bagian dari akomodasi untuk menjaga keamanan.

Pernyataan itu disampaikan Pram saat berjumpa mantan Gubernur ke-13 Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo namalain Foke di Museum MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (3/9). Pram pada kesempatan itu ditemani bakal cawagub pendampingnya, Rano Karno.

"Makanya, sederhana saya sampaikan, jika kami terpilih semua RT RW seluruh Jakarta kudu punya CCTV, perihal itu untuk mengurangi tingkat kerawanan, kriminalitas, bullying, dan sebagainya," kata Pram.

Pram juga menjanjikan duit operasional untuk RT/RW jika dirinya terpilih bakal naik menjadi Rp4 juta. Menurut dia, RT/RW merupakan ujung tombak tingkat keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

Menurut Pram, dengan anggaran Jakarta nan mencapai Rp68 triliun, meningkatkan duit operasional bagi RT/RW tidak sulit. Apalagi, jumlah RT/RW di DKI juga tidak terlalu banyak.

"Maka mudah-mudahan di era kepemimpinan kami jika diberikan kesempatan nan namanya biaya operasional untuk RT bisa di-double kan jadi Rp4 juta, RW jadi Rp5 juta," kata Pram.

Sementara, pada kesempatan itu, Foke memuji pendapat Pram-Rano untuk melanjutkan peninggalan nan baik dari gubernur sebelumnya. Menurut dia, perihal itu bakal menjadi modal bagi kepemimpinan di Jakarta selanjutnya.

"Yang jelek tidak perlu dilanjutkan tapi nan sudah baik saya kira itu nan jadi tanggung jawab kita bersama. Juga masyarakat, untuk mendukung," kata dia.

Meski begitu, Foke mengaku belum mau terburu-buru untuk menyatakan support ke Pramono-Rano. Dia mengaku belum memandang program keseluruhan nan bakal dibawa keduanya.

Foke hanya menyampaikan terima kasih diberi kesempatan untuk berjumpa dengan calon pemimpin Ibu Kota ke depan.

"Dan saya punya tanggungjawab untuk memberikan info sebanyak mungkin apa nan saya ketahui kepada beliau beliau agar beliau beliau itu bekalnya cukup banyak. nan jelas kudu lebih baik daripada sebelumnya," katanya.

(thr/DAL)

[Gambas:Video CNN]