Terpopuler: Upaya Jokowi Menolong Industri Tekstil dari Kebangkrutan, Pontjo Sutowo Kalah Lagi dalam Sengketa Lahan Hotel Sultan

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terpopuler ekonomi dan upaya hingga Selasa malam, 25 Juni 2024 dimulai dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 25 Juni 2024, untuk rapat internal tentang industri tekstil nan ambruk.

Disusul, kondisi industri tekstil tanah air dikabarkan semakin kian terpuruk. Ikatan Pengusaha Konveksi Berkarya (IPKB) mencatat 60 persen industri tekstil dan produk tekstil (TPT) anggotanya nan merupakan industri kecil-menengah (IKM) tak lagi beroperasi.

Selanjutnya, Ismail namalain Mail menceritakan perkenalannya dengan gambling online sekitar akhir tahun 2020. Mulanya dia menyaksikan rekan kerjanya nan pada saat itu memainkan gambling slot jenis Bonanza dengan modal deposit Rp 50 ribu dapat keuntungan senilai Rp 600 ribu. 

Berikutnya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian memastikan Pusat Data Nasional (PDN) sudah diretas. Peretas diduga menggunakan jenis virus alias Ransomware terbaru untuk menyerang peladen (server) pemerintah nan mengatur secara nasional info kementerian dan lembaga (K/L) serta pemerintah wilayah (pemda). 

Terakhir, pengelola Hotel Sultan PT Indobuilco milik Pontjo Sutowo kembali kalah dalam gugatan melawan Menteri Sekretaris Negara dalam kasus gugatan melawan norma di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 24 Juni 2024.

Kelima buletin ini paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. 

Berikut ringkasan lima buletin nan trending tersebut:

1. Ini Upaya Presiden Jokowi Menolong Industri Tekstil dari Kebangkrutan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 25 Juni 2024, untuk rapat internal tentang industri tekstil nan ambruk. Sejumlah menteri nan dipanggil antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

“Barusan rapat itu mengenai keluhan dari industri tekstil, pelaku industri tekstil nan beberapa tutup, dan ada beberapa nan terancam (melakukan) PHK massal,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan seusai mengikuti rapat tersebut.

Untuk merespons rumor ini, kata Zulhas, pemerintah mempertimbangkan untuk memberlakukan kembali Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024, nan merupakan perubahan atas Permendag 36/2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Pabrik Tutup dan PHK Ribuan Pekerja, Ini Daftar Perusahaan Tekstil Terbesar di Indonesia

Kondisi industri tekstil tanah air dikabarkan semakin kian terpuruk. Ikatan Pengusaha Konveksi Berkarya (IPKB) mencatat 60 persen industri tekstil dan produk tekstil (TPT) anggotanya nan merupakan industri kecil-menengah (IKM) tak lagi beroperasi. Sedangkan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) melaporkan setidaknya sudah ada 50 perusahaan nan gulung tikar. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Danang Girindrawardana menerima info mengenai adanya 13.800 pekerja industri tekstil nan terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Meski belum bisa memastikan jumlahnya, dia menyebut gelombang PHK disebabkan oleh adanya pelonggaran impor produk sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. 

Berita selengkapnya baca di sini.

3. Cerita Pemain Judi Online: Ada Sensasi Suara Petir Gede Duarrrrr nan Memanggil-manggil

Iklan

Perkenalannya dengan judi online sekitaran akhir tahun 2020. Mulanya dia menyaksikan rekan kerjanya nan pada saat itu memainkan gambling slot jenis Bonanza dengan modal deposit Rp 50 ribu dapat keuntungan senilai Rp 600 ribu. 

“Gamenya, buah-buahan, ya. Gua gak ngerti awalnya apaan gitu,” kata Ismail alias Mail saat dihubungi Tempo, pada Rabu, 19 Juni 2024.

Saat mendapatkan kemenangan maksimal Rp 600 ribu tersebut, rekannya berteriak senang kegirangan. “Meledak, dia teriak ‘menang’ dapat Rp 600 ribu. Kesenengan kan,” ujar laki-laki 25 ini mengisahkan awal mula tertarik memainkan gambling online. Terinspirasi dari kemenangan kawannya itu, Mail kemudian tertarik memainkannya.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Apa itu Pusat Data Nasional nan Terkena Ransomware?

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian memastikan Pusat Data Nasional (PDN) sudah diretas. Peretas diduga menggunakan jenis virus alias Ransomware terbaru untuk menyerang peladen (server) pemerintah nan mengatur secara nasional info kementerian dan lembaga (K/L) serta pemerintah wilayah (pemda). 

“Kami sampaikan bahwa kejadian Pusat Data Nasional sementara ini merupakan serangan siber dalam corak ransomware dengan nama brain cipher Ransomware,” kata Hinsa setelah konvensi pers di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. 

Lantas, Apa itu Pusat Data Nasional? Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pusat Data Nasional adalah sekumpulan pusat info nan digunakan dengan sistem bagi pakai oleh lembaga pusat dan pemda serta saling terhubung. 

Berita selengkapnya baca di sini.

5. Pontjo Sutowo Kalah Lagi dalam Sengketa Lahan Hotel Sultan, Ini Kronologinya

Pengelola Hotel Sultan PT Indobuilco milik Pontjo Sutowo kembali kalah dalam gugatan melawan Menteri Sekretaris Negara dalam kasus gugatan melawan norma di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 24 Juni 2024.

"Menyatakan gugatan Penggugat I Rekopensi tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard)," demikian salinan putusan nan diunggah di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Pusat. 

Kasus ini bermulai dari saling klaim atas lahan nan di atasnya sekarang berdiri Hotel Sultan antara Indobuilco dengan Mensesneg dan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno 

Kuasa norma pengelola GBK Chandra Hamzah, mengatakan Hak Guna Bangunan (HGB) Indobuilco terbit bukan lantaran Indobuilco membebaskan tanah. Pada awalnya, Indobuilco memohon kepada Gubernur DKI Jakarta tahun 1971, Ali Sadikin, untuk menggunakan tanah dan membangun hotel di atas lahan nan sudah dibebaskan dan dibayarkan tukar ruginya oleh negara 1959–1962. 

Berita selengkapnya baca di sini.

Pilihan Editor: Heboh Data Kemenhub Disebut Bocor dan Dijual di Dark Web, Benarkah?

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis