Tersangka Mutilasi Pacet Mojokerto Ternyata Mantan Tukang Jagal

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 08 Sep 2025 17:42 WIB

Tersangka mutilasi wanita di Mojokerto pernah bekerja sebagai tukang jagal hewan. Tersangka mutilasi wanita di Mojokerto pernah bekerja sebagai tukang jagal hewan. (ANTARA FOTO/Stevi Wibowo)

Surabaya, CNN Indonesia --

Polisi mengungkap kebenaran di kembali kasus mutilasi nan menghebohkan Mojokerto. Tersangka AM (24) rupanya pernah bekerja sebagai tukang jagal hewan, sebelum menghabisi kekasihnya TAS (25) dan memutilasi tubuh korban menjadi ratusan potongan.

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustrato mengatakan, keahlian pelaku dalam memotong tubuh korban tidak lepas dari pengalamannya sebagai jagal hewan. Hal ini membikin proses mutilasi dilakukan sampai ratusan potongan.

"Yang berkepentingan pernah bekerja sebagai tukang jagal hewan pada suatu ketika dalam momen kegiatan," kata Ihram dalam konvensi pers, Senin (8/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut polisi, pelaku memotong tubuh korban menggunakan beberapa alat, seperti pisau dapur, pisau besar, dan palu. Bahkan, tulang korban dipecah menjadi bagian mini hingga mencapai ratusan potongan.

"Serpihan potongan tubuh manusia diperlakukan layaknya hewan nan hendak digunakan santapan. Diperlakukan betul-betul menjadi kecil-kecil," katanya.

"Saya sampaikan, tulangnya dipotong-potong sampai ratusan," tambahnya.

Sementara itu, AM mengaku aksinya dipicu pertengkaran dahsyat dengan korban di kos area Lidah Wetan, Surabaya, 31 Agustus 2025. Pertengkaran dipicu masalah ekonomi dan hubungan tanpa ikatan pernikahan nan sudah melangkah empat tahun.

"Emosi saya memuncak," kata AM.

Setelah menghabisi korban dengan tusukan pisau di leher, pelaku memutilasi tubuh di bilik mandi kos. Beberapa potongan tubuh sempat disimpan di kos, sementara sebagian dibuang di jalur Pacet-Batu.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman balasan meninggal alias seumur hidup.

(frd/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional