Medan, CNN Indonesia --
Video nan memperlihatkan deklarasi kepala desa dan lurah, se-Kecamatan Sayur Matinggi Tinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) mendukung calon Gubernur Sumut nomor urut 01, Bobby Nasution viral di media sosial.
Dalam video nan beredar terlihat 17 orang dan dua orang diantaranya menggunakan seragam aparatur sipil negara. Mereka secara serentak mendeklarasikan support kepada Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.
Tak hanya itu, belasan orang ini juga mendeklarasikan support kepada calon Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan di Pilkada Tapsel 2024. Bobby Nasution dan Gus Irawan merupakan kader Partai Gerindra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami Kepala Desa dan Lurah, Se-Kecamatan Sayur Matinggi Tinggi siap mendukung Bobby Nasution nomor urut 01, untuk menjadi Gubernur Sumut dan Gus Irawan Pasaribu nomor urut 01, menjadi Bupati Tapanuli Selatan," ucap belasan orang itu, di dalam video viral tersebut.
Tim Hukum Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 02, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala menyampaikan laporan ke Kantor Bawaslu Sumut mengenai video tersebut pada Selasa 5 November 2024.
"Ada temuan dari video nan diberikan kepada tim hukum, kita duluan dapat jam 11.00 WIB kemarin. Dikirim relawan dari Tapsel di Kecamatan Sayur Matinggi, di Desa Mondang," ucap Ketua Tim Hukum Edy-Hasan, Yance Aswin di Kota Medan.
Yance menjelaskan dalam video itu, sudah jelas ada keberpihakan sejumlah kepala desa kepada Bobby-Surya di Pilgub Sumut. Tim Hukum Edy Rahmayadi-Hasan Basri sudah menyerahkan video viral tersebut kepada Bawaslu Sumut untuk bisa dijadikan peralatan bukti awal dalam pengusutan kasus ini.
"Oknum kepala desanya juga, bermarga Harahap sudah kita laporkan, mereka mendeklarasikan diri untuk 01, Bobby-Surya di Pilgub Sumut ini," ucap Yance.
Yance mengungkapkan kasus oknum Kades memberikan support di Pilkada serentak ini, sama seperti terjadi di Tegal di Jawa Tengah. Tapi, oknum Kades di Tegal diproses dengan baik di Bawaslu Jawa Tengah.
"Temuan itu, membikin kita tergelitik, sehingga kita membikin laporan ke Bawaslu secara patut. Karena, laporan sama seperti di Tegal, Jawa Tengah. Oknum kepala desa dilaporkan dan diproses dengan baik di Bawaslu Jawa Tengah," jelas Yance.
Yance mengingatkan agar Bawaslu Sumut nan menerima laporan Tim Hukum Edy-Hasan, untuk segera memproses laporan itu dengan baik sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.
"Kami berambisi dan Bawaslu sudah diwanti-wanti, tolong hati-hati dengan laporan ini dan video sudah viral dan video ini, di pernyataan sempurna dari peristiwa mereka berperan-serta nan sebenarnya tidak boleh. Karena peristiwa ini sudah komplit di dalamnya," kata Yance.
(fnr/wis)
[Gambas:Video CNN]