CNN Indonesia
Jumat, 18 Okt 2024 13:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkap argumen Heru Budi Hartono tidak melanjutkan tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Tito mengatakan Heru kudu konsentrasi menjalankan tugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) pada masa peralihan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto.
"Kembali menjadi Kasetpres lantaran ada pergantian nasional nan memerlukan konsentrasi penuh. Banyak sekali rangkaian-rangkaian aktivitas nan kudu dikerjakan termasuk penyiapan sarana dan prasarana presiden baru di masa transisi," kata Tito di Kantor Kemendagri, Jumat (18/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito menjelaskan pemerintah juga menghargai usulan dari DPRD DKI Jakarta. Sebelumnya, DPRD mengusulkan tiga nama, ialah Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi, Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, dan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik.
Setelah nama itu diserahkan kepada Kemendagri, Jokowi memilih Teguh Setyabudi untuk menggantikan Heru.
"Presiden Jokowi Kemudian memutuskan memilih Doktor Teguh," ucapnya.
Tito pun percaya dengan pengalaman nan dimiliki Teguh. Selain pengalaman pekerjaan di Kemendagri, Teguh juga pernah menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara.
Ia memastikan Teguh tetap berkoordinasi dengan Heru mengenai tugas-tugas di Jakarta. Ia juga meminta Teguh untuk tetap melaksanakan program-program reguler.
"Ke depan saya juga minta Pak Teguh untuk mempersiapkan konsep Jakarta ketika kelak Jakarta, tidak lagi menjadi ibu kota, tapi DKJ, di mana ibu kota pindah ke IKN, maka ini kudu siapkan konsep dari pusat ekonomi, jasa, dan kota global," ujarnya.
Teguh menggantikan Heru Budi Hartono nan masa jabatannya berhujung pada 17 Oktober 2024. Heru sebelumnya menduduki bangku Pj Gubernur DKI Jakarta sejak 17 Oktober 2022. Ia mengisi kekosongan kedudukan nan ditinggalkan Anies Baswedan.
Adapun Teguh bakal bekerja sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta hingga gubernur definitif hasil Pilkada 2024 dilantik pada Februari 2025.
(yoa/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.