Tito Usul 3 Gelombang Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengusulkan ada tiga gelombang pelantikan serentak kepala wilayah hasil Pilkada 2024. Menurut jadwal, pemungutan bunyi Pilkada 2024 digelar pada 27 November 2024.

"Maka pilkada serentak jika kami bakal ajukan usulan pelantikan serentak bertahap," kata Tito dalam Rapat Kerja Nasional XVI Apkasi nan disiarkan di kanal YouTube Apkasi, Rabu (10/7).

Tito mengatakan gelombang pertama pelantikan kepala wilayah dapat digelar pada 1 Januari 2025. Kondisi ini dimungkinkan bagi daerah-daerah nan kandidat calon kepala daerahnya tak melayangkan gugatan hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Selain itu, dia menjelaskan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada mengatur kepala wilayah terpilih hasil pemilihan Pilkada 2020 berhujung paling lama 2024 nan diartikan masa kedudukan bakal lenyap pada 31 Desember 2024.

"Nah, bagi kepala wilayah nan enggak ada sengketa, enggak ada nan gugat, ngapain lama-lama, 31 Desember selesai, 1 Januari nan enggak ada masalah gugat-gugat, lantik semua sehingga nggak terjadi kekosongan," tambahnya.

Kemudian, gelombang kedua pelantikan kepala wilayah diusulkan digelar pada Februari 2024. Tito mengatakan pelantikan digelar setelah ada putusan MK terhadap beragam gugatan sengketa Pilkada 2024.

"Kalau ada gugatan, biasanya gugatan bertindak 45 hari, maka gelombang keduanya setelah putusan MK selesai kita laksanakan serempak, artinya kira-kira di bulan Februari," kata dia.

Lalu, pelantikan kepala wilayah gelombang ketiga dapat dilakukan bagi wilayah nan penyelenggaraan pilkada berjalan berlarut-larut. Kondisi ini dimungkinkan jika wilayah mengalami sengketa pemilu nan berkepanjangan.

Namun, dia tak merinci kapan pelantikan gelombang ketiga kepala wilayah tersebut.

"Itu ada nan seperti di Yalimo satu tahun tiga bulan Pilkadanya, dimulai dari nol lagi, dimulai dari pendaftaran ulang, bayangin enggak? Di Kalsel juga cukup lama, enam bulan jika nggak salah. Ini gelombang ketiganya Itu kira-kira skenario," ujar Tito.

Namun, Tito mengatakan perihal ini baru usulan pribadi nan bakal disampaikan ke Komisi II DPR.

Sebelumnya, KPU sempat mengatakan pelantikan kepala wilayah hasil Pilkada 2024 kudu digelar pada 1 Januari 2025. Lalu, KPU juga menambahkan pelantikan bisa digelar pada 2 April 2027.

Namun, KPU menunggu peraturan presiden (perpres) soal agenda pelantikan kepala daerah.

(rzr/tsa)

[Gambas:Video CNN]