CNN Indonesia
Rabu, 22 Jan 2025 14:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal III) Jakarta Brigjen (Mar) Harry Indarto mengatakan pembongkaran pagar laut di Tangerang ditargetkan minimal sepanjang 5 kilometer pada hari ini, Rabu (22/1).
"Sekarang jumlah personel kita 3 kali lebih banyak daripada penyelenggaraan nan kemarin. Jadi jika kemarin 2,5 kilo, hari ini lantaran mulainya dari siang jika di total 3 kali 7,5 km, minimal 5 kilo kita bisa bongkar," kata Harry di Pos TNI Angkatan Laut Tanjung Pasir, Tangerang.
Ia menjelaskan selain di Tanjung Pasir, pembongkaran pagar juga dilakukan di Desa Kronjo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bukan tidak hanya dilaksanakan Di Tanjung Pasir saja, spot pertama adalah di sini, kemudian spot nan kedua adalah di Kronjo," ujarnya.
Adapun dari TNI Angkatan Laut, personel nan diterjunkan dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), Komando Pasukan Katak (Kopaska) hingga Marinir.
Pembongkaran pagar itu dilakukan dengan langkah menggunakan tali nan terikat di kapal. Kemudian, tali itu diikat pada bambu nan tertanam di laut.
Setelahnya, kapal melaju untuk menarik bambu itu hingga copot. Lalu, pagar bambu nan telah copot itu dinaikkan ke atas kapal.
Dari pantauan di lokasi, nelayan juga terjun dalam pembongkaran, kapal-kapal nelayan ikut menarik bambu. Setelah copot, bambu dinaikkan.
Pagar laut misterius di laut Tangerang ini pertama kali diungkap oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti. Kata dia, pihaknya menerima laporan penduduk pada 14 Agustus 2024 lalu.
Pembangunan pagar laut misterius Tangerang itu mencaplok wilayah pesisir 16 desa di 6 kecamatan. Ada masyarakat pesisir nan beraktivitas sebagai nelayan sebanyak 3.888 orang dan 502 pembudidaya di letak tersebut.
(yoa/isn)
[Gambas:Video CNN]