CNN Indonesia
Jumat, 18 Okt 2024 09:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak 100 ribu prajurit TNI dari tiga matra dikerahkan untuk mengamankan aktivitas pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10) nanti.
Mabes TNI telah menggelar apel gelar pasukan sebagai bagian dari persiapan di Silang Monas pada Jumat (18/10). Apel dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Kita melaksanakan apel kesiapan dalam rangka penyelenggaraan pengamanan pelantikan presiden, personel dari TNI (yang dikerahkan ada) 100 ribu," kata Agus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan Agus, pihaknya telah melakukan mitigasi mengenai potensi ancaman. Baik, sebelum, saat pelaksanaan, maupun setelah aktivitas pelantikan.
"Ya kita mitigasi terus sebelum, saat penyelenggaraan dan setelah aktivitas kegiatan mengenai dengan ancaman tersebut berkoordinasi dengan Polri dan satuan intelejen nan ada di wilayah, terutama khususnya di Jakarta," ucap dia.
Agus menyebut dalam aktivitas pengamanan pelantikan ini pihaknya juga turun menerjunkan pasukan sniper hingga senjata anti drone.
"Semua kita kerahkan untuk pengamanan khususnya VVIP untuk ring 1 dari Paspampres komplit dengan sniper dan antidrone dan ring 2, 3 pasukan TNI dan kepolisian," ujarnya.
Prabowo-Gibran bakal dilantik di Kompleks Parlemen, Jakarta pada 20 Oktober nanti. Mereka bakal menggantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Kontestan Pilpres 2024 ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD turut diundang untuk menghadiri aktivitas tersebut.
Tak hanya itu, aktivitas pelantikan Prabowo-Gibran bakal turut dihadiri para perwakilan dari negara-negara sahabat.
(dis/ugo)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.