TEMPO.CO, Jakarta - Vice President of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, mengungkapkan argumen perusahaannya berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 450 karyawan. Menurut dia, langkah ini diambil lantaran ada tumpang tindih peran di dalam perusahaan.
Nuraini menuturkan, perusahaannya meninjau setiap unit, departemen, alias kegunaan dalam upaya untuk membangun tim e-commerce alias lokapasar nan lebih kuat di Indonesia. Walhasil, dia berambisi tim bisa konsentrasi kepada pertumbuhan bisnis.
“Salah satu tantangan nan kami hadapi adalah tumpang tindih peran dalam beberapa tim e-commerce kami nan baru,” ujar Nuraini saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, Kamis, 20 Juni 2024.
Nuraini mengatakan perusahaan telah mengidentifikasi adanya beberapa peran dari beragam tim nan serupa nan perlu disesuaikan. Dia enggan merinci apa saja peran itu. Namun, dia mengaku telah meninjau dan mempertimbangkan keputusan ini dengan matang.
Penjelasan itu selaras dengan ucapan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim. Dia mengatakan, PHK disebabkan oleh keputusan perusahaan melakukan efisiensi.
Isy mengaku telah menghubungi manajemen Tokopedia untuk menanyakan penyebab PHK besar-besaran. Dari situ dia mendapatkan info adanya fungsi-fungsi di perusahaan nan berkarakter redundant. Karena itu, manajemen memutuskan menghilangkan fungsi-fungsi itu. “Lebih ke efisiensi,” ujar dia saat ditemui di Kantor Kemendag, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juni 2024.
Iklan
Dia mencotohkan, kementerian A dan B masing-masing mempunyai sekretaris jenderal dan inspektorat jenderal. Bila ada kegunaan nan redundant dari kedua posisi itu, dia mengatakan posisi itu bisa dihilangkan. Dia mengatakan bakal terus memantau perkembangan nan terjadi di Tokopedia. “Kami bakal pantau terus,” kata dia.
Dalam penjelasannya, GoTo menyebut posisinya sebagai pemegang saham bukan pengendali minoritas. GoTo percaya manajemen PT Tokopedia bakal dapat mengambil keputusan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian sehubungan dengan pengelolaan aktivitas usahanya.
"Dengan mempertimbangkan beragam penilaian untuk memastikan hasil terbaik bagi PT Tokopedia dan seluruh pemangku kepentingan," seperti dikutip dari surat penjelasan GoTo.
GoTo juga optimistis bahwa PT Tokopedia terus meninjau efektivitas dari organisasi mereka (seperti halnya perusahaan lain). "Segala keputusan nan diambil oleh PT Tokopedia merupakan perihal nan bakal ditentukan secara penuh oleh manajemen PT Tokopedia," tulis GoTo.
Pilihan Editor: Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Menumpuk Akibat Gangguan Server Pusat Data Nasional