Tujuh Orang Meninggal Akibat Longsor dan Banjir Bandang di Luwu Sulsel

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 03 Mei 2024 14:27 WIB

BPBD Sulawesi Selatan melaporan tujuh orang meninggal bumi akibat banjir dan longsor nan terjadi di Kabupaten Luwu. Ilustrasi. Banjir bandang di Luwu, Sulawesi Selatan membikin 7 orang meninggal bumi (Istockphoto/ Bee32)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tujuh orang meninggal bumi akibat bencana longsor dan banjir nan terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (3/5).

Mereka nan meninggal bumi adalah penduduk Desa Buntu Sarek, Kecamatan, Latimojong, Luwu.

"Iya ada tujuh korban meninggal bumi akibat longsor di Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu," kata Kepala BPBD Sulsel, Amson Pandolo kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amson mengatakan ketinggian air bervariasi. Selain Desa Buntu Sarek, banjir juga melanda wilayah lainnya.

"Ketinggian air tidak merata. Masih setinggi leher orang dewasa," ungkapnya.

Selain Luwu, musibah longsor dan banjir juga terjadi di beberapa kabupaten akibat curah hujan nan sangat tinggi.

"Bencana longsor terjadi di Sidrap, Enrekang, Wajo, Luwu. Luwu di Kecamatan Latimojong ada tujuh meninggal termasuk di Suli dan Suli Barat nyaris merata di Luwu untuk banjirnya," ungkapnya.

Sejauh ini BPBD Sulsel belum menerima laporan jumlah rumah penduduk nan terdampak banjir dan longsor. Tim tetap konsentrasi melakukan pemindahan terhadap penduduk nan tedampak.

"Belum terdata, lantaran tetap melakukan pemindahan dan pertolongan, belum mendata rumah nan rusak," kata Amson.

"Kita memang memfasilitasi, mengirimkan bantuan, melakukan pendataan. Dalam kebencanaan itu nan intinya itu adalah BPBD setempat, kita kan satu koordinasi. Jadi apa nan dilakukan BPBD kota sama dengan kita," tambahnya.

(mir/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional