UM Surabaya Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswi Asal Gaza Baca Puisi

Surabaya, CNN Indonesia --

Civitas academica Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menggelar tindakan bela Palestina di lingkungan kampus, Selasa (7/5). Para pengajar hingga mahasiswa kompak pakai baju warna hitam dengan atribut bendera Palestina.

Selain itu, mereka juga membawa poster dalam tindakan nan berjudul 'Long Live Palestine, Freedom for Palestine' ini.

Aksi dibuka oleh mahasiswa asal Palestina, Sondos Jehad Shnewra, nan membacakan puisi berantai berjudul 'Tanah Ini Milik Kami' berbareng mahasiswa asing lainnya Monthita Boonmaloet (Thailand), Ansoree Dakama (Thailand), Fares Alsadig shomo Ibrahim (Sudan).

Lalu, Furkon Kasor (Thailand), Taofid Jehleng (Thailand), Niwasee Nitayarak (Thailand) Mohammed Akram Mohammed Ezzaldeen (Yaman), dan Karisma (Indonesia).

Sondos tampak meneteskan air mata di tengah aksi. Ia mengaku mempunyai trauma masa mini tentang kebrutalan Israel di tanah kelahirannya, Gaza.

"Aku minta ini cukup buat Palestine agar bisa bebas. Aku punya pengalaman di sana, saya merasakannya. Aku pernah memandang semuanya, sangat mengerikan," kata Sondos.

Ia mengucapkan terima kasih atas solidaritas dan support masyarakat Indonesia, terutama dari civitas UM Surabaya. Lewat puisinya, Sondos berambisi bakal datang hari saat negaranya terbebas dari ancaman dan tawanan musuh.

"Saya bermohon dan sangat berambisi Palestina bisa menjalani hari-hari nan tenteram dan tentram tanpa ada emosi resah setiap hari," kata Sondos nan sedang mengambil studi pascasarjana di UM Surabaya.

Selain membaca puisi, mahasiswa juga melakukan tindakan teatrikal bertema 'pembebasan'. Teatrikal ini dimulai dengan ilustrasi pasangan suami-istri Palestina nan mendapatkan kekejaman dari Israel.

Dalam tindakan tersebut, pasangan suami istri diikat secara brutal. Kemudian muncul dua mahasiswa sebagai penyelamat. Aksi ini sebagai simbol mengutuk tindakan represif nan dilakukan Israel terhadap masyarakat Palestina.

Aksi ditutup dengan aktivitas keliling kampus sembari memasang peta Palestina di sejumlah titik sebagai support untuk kemerdekaan Palestina.

Wakil Rektor III Bidang Inovasi, Sumber Daya Manusia, Kemahasiswaan dan Alumni UM Surabaya, Ma'ruf Sya'ban, menegaskan mereka mendukung kemerdekaan Palestina serta mengecam agresi militer Israel di Gaza.

Ia menyebut tindakan ini serentak dilakukan di kampus-kampus Muhammadiyah dan Aisyah di seluruh Indonesia.

"Tujuannya untuk mendukung freedom of (kemerdekaan) Palestina. Terutama mengecam tindakan agresi dari Israel ke Palestina," kata Ma'ruf.

Ia berambisi pemerintah Indonesia terus memberikan support dan support kepada penduduk Palestina.

"Ini bakal selalu kita sampaikan ke pemerintah, khususnya pemerintah Indonesia bahwa tetap mendukung Palestina. Dalam perihal ini support kemanusiaan, baik moril maupun lain sebagainya," ucap dia.

Berikut puisi nan dibacakan Sondos, Mahasiswi S2 Pendidikan Agama Islam UM Surabaya asal Palestina.

Tanah Ini Milik Kami

Makanan anak-anak kami di sini dihambur-hamburkan
Suara tangisan semakin ringkih
Yang berpelukan pada debu debu
Kami telah melewati sumur-sumur ini sebelum nan lainnya
Wahai orang-orang terhormat
Tanah ini milik kami
Tanaman di atasnya milik kami
Minyak mentah di bawahnya milik kami dan segala nan ada
Di tanah ini Dulu dan nan bakal datang adalah milik kami
Tapi kenapa dalam kedinginan, kami hanya berbusana ketelanjangan?
Mengapa dalam lapar, kami hanya menyantap kelaparan?
Mengapa kami tenggelam di tengah kubangan hitam di sumur-sumur ini?

(frd/tsa)

[Gambas:Video CNN]