Upacara HUT RI di IKN Menggunakan Listrik Tenaga Surya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, JakartaPT PLN Persero menghadirkan capaian kemajuan di sektor kelistrikan saat Upacara Peringatan HUT Ke-79 RI berjalan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (17/8).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo nan dikonfirmasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Minggu, mengatakan bahwa PLN telah berfokus pada penyediaan listrik nan bersih dengan memanfaatkan daya baru terbarukan.

"Untuk upacara peringatan HUT ke-79 RI, pertama kami menyediakan listrik nan bersih, ialah berbasis pada daya baru terbarukan," katanya.

Listrik bersih nan dimaksud berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN di Desa Pemaluan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, nan berjarak waktu tempuh sekitar 30 menit dari Titik Nol IKN.

Lahan PLTS seluas 80 hektare di antara rimba tropis nan ditumbuhi pohon eukaliptus itu mempunyai instalasi panel surya sebanyak 21.600 unit, berkekuatan 10 MW lebih.

Lebih lanjut, PLN memperkenalkan sistem kelistrikan pandai nan mengintegrasikan teknologi canggih, seperti digitalisasi dan kepintaran buatan (artificial intelligence). Sistem ini dirancang dengan pasokan listrik nan berlapis, menjadikannya lebih andal dan tahan terhadap gangguan.

Teknologi artificial intelligence itu berupa smart grid nan memungkinkan aliran listrik dengan teknologi komunikasi digital secara dua arah untuk mendeteksi dan merespons perubahan penggunaan listrik secara proaktif.

Dalam perihal estetika, kata Darmawan, PLN juga menekankan bahwa instalasi kelistrikan mereka dirancang untuk bergabung dengan lingkungan secara harmonis, menciptakan kesan nan bagus dan menyatu dengan alam.

Iklan

Listrik PLTS dikirim menuju IKN melalui jaringan utilitas dalam tanah alias nan dinamakan multy utility tunnel (MUT). Jaringan itu mempunyai multifungsi untuk menampung drainase jalan, pipa air, kabel fiber optik, kelistrikan, hingga gas dengan lebar 4 meter dan tinggi 2 meter.

"Sudah menjadi kebutuhan HUT RI sekitar 3 MW dan pasokan kami lebih dari 10 MW, jadi apalagi sudah berlebih," ujarnya.

Untuk menjamin kelancaran dan keamanan pasokan listrik, PLN menerapkan empat sistem pengamanan jaringan listrik ke IKN, berupa Catu Daya tak Terganggu (Uninterruptible Power Supply/UPS), dua jaringan penyulang, dan genset, sehingga suplai listrik bergulir lancar tanpa kedip.

Dengan pencapaian ini, PLN merasa bangga dapat berkontribusi dalam membangun prasarana kelistrikan terbaik, nan diterapkan dalam proyek IKN.

"Kami bangga sekali, bahwa dengan HUT Ke-79 RI ini, PLN bisa berkontribusi membangun prasarana kelistrikan nan paling dahsyat nan sudah kami terapkan selama ini untuk IKN," katanya.

Pilihan Editor: Viral lantaran Hampir Pingsan di IKN, Segini Kisaran Gaji Paskibraka

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis