Update Longsor Tambang Emas Gorontalo: 8 Tewas, 20 Orang Hilang

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 08 Jul 2024 08:46 WIB

Tim SAR memastikan jumlah korban tewas akibat longsor tambang emas di Gorontalo bertambah jadi 8 orang. Sebanyak 20 orang lain tetap dicari oleh SAR. Ilustrasi. Sebanyak 8 orang tewas dan 20 lainnya tetap lenyap saat tambang emas rakyat di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, mengalami longsor. (ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Korban tewas longsor tambang emas di Gorontalo bertambah 2 orang menjadi total 8 orang. Longsor terjadi di area tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo Heriyanto di Gorontalo, Senin, mengatakan 8 orang nan meninggal bumi tersebut telah sukses dievakuasi berbareng lima orang lainnya nan ditemukan selamat.

"Hasil pendataan dari masyarakat nan merasa kehilangan keluarganya ada sekitar 20 korban lainnya nan tetap dalam tahap pencarian," kata Heriyanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan lima penduduk nan ditemukan selamat dalam peristiwa itu sebagian besar mengalami luka-luka dan patah tulang. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Total korban tertimbun longsor diperkirakan 33 orang. Sebanyak 8 orang dinyatakan tewas dan 5 lainnya selamat. Korban lain tetap dalam pencarian.

Saat ini ratusan personel campuran dari beragam lembaga telah diturunkan menuju ke letak tambang rakyat untuk melakukan pencarian terhadap para korban. 

Satu-satunya hambatan dalam operasi SAR ini, kata dia, letak tambang rakyat berada 23,7 kilometer dari Posko SAR induk dengan kondisi medan nan susah dilalui.

Selain itu seluruh jembatan nan biasa dilalui sepeda motor untuk mengangkut penumpang menuju letak tambang telah putus sehingga personel kudu melangkah kaki.

"Mari kita doakan semoga Operasi SAR nan kami laksanakan berjalan lancar dan kondusif tanpa hambatan berarti, dan Insya Allah seluruh korban dapat segera ditemukan," kata dia.

Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya selaku otoritas nan diberi kewenangan dan bertanggungjawab penuh dalam Operasi SAR tersebut, tetap berupaya mengumpulkan info dan data-data mengenai jumlah keseluruhan korban.

"Tidak menutup kemungkinan korban bakal bertambah," imbuhnya.

(Antara/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional