Update Suami Mutilasi Istri di Ciamis: Sempat Cekcok hingga Depresi

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang wanita berjulukan Yanti (44), menjadi korban pembunuhan dan dimutilasi oleh suaminya sendiri nan berinisial TBD (50), di wilayah Rancah, Ciamis, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast mengatakan tindakan pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat (3/5) pagi sekira pukul 07.30 WIB.

Jules mengatakan pelaku juga langsung sukses ditangkap oleh polisi dan penduduk setempat tidak lama pasca kejadian pembunuhan dan mutilasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian pukul 07.30 WIB, pagi tadi. Korban dimutilasi. Pelaku berinisial TBD (50)," ujarnya kepada wartawan.

Berikut CNNIndonesia.com rangkum fakta-fakta sementara mengenai kasus pembunuhan dan mutilasi istri oleh suami:

Dimutilasi beberapa bagian tubuh

Jules mengatakan dari hasil pemeriksaan awal korban diduga dibunuh dan dimutilasi pelaku dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Kendati demikian, dia mengaku belum dapat memastikan jumlah potongan nan dilakukan pelaku terhadap jasad istrinya tersebut.

"Pelaku menggunakan senjata tajam, pisau dan memutilasi bagian tubuh korban. Kita tetap dalami kejadian ini," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan saat ini jasad korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna menentukan penyebab pasti kematian.

"Secara teknis belum bisa dijelaskan bagian mana nan termutilasi. Jasad kita pemindahan ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Pelaku diduga suami korban," jelasnya.

Bawa jasad korban di baskom, ditawarkan ke warga

Ketua RT setempat di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Rancah, Yoyo Tarya mengatakan tindakan pembunuhan itu diketahui oleh penduduk ketika pelaku membawa baskom nan diduga berisi potongan jasad korban.

Ketika itu, dia mengatakan, pelaku juga sempat menjajakan daging korban kepada penduduk nan berada di sekitar letak kejadian.

"Awalnya saya tidak tahu ada pembunuhan. Pelaku itu bawa baskom isi daging sembari berbicara peser [beli] daging si Yanti, peser daging si Yanti [Beli daging Yanti]. Jadi dagingnya dibawa keliling," jelasnya.

Setelah mengetahui tindakan pembunuhan itu, barulah Yoyo melaporkannya kepada Polsek Rancah. Pelaku juga langsung ditangkap ketika petugas kepolisian tiba di lokasi.

Pelaku dan korban sempat cekcok 

Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin menyebut pihaknya tetap mendalami motif pembunuhan dan mutilasi tersebut.

Kendati demikian, Joko menyebut dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, pasangan suami istri tersebut dikabarkan sempat terlibat cekcok dalam beberapa hari terakhir.

"Yang jelas cekcok berapa hari ini," jelasnya.

Sempat diberi obat penenang

Akmal mengatakan dari keterangan family korban, masyarakat hingga Puskesmas, pelaku disebut mengalami perubahan perilaku dalam beberapa waktu terakhir.

"Pelaku diduga depresi. Ada dugaan seperti itu, tapi tetap perlu dikonfirmasi oleh master jiwa," jelasnya.

Akmal menuturkan pihak family juga sempat meminta support dari Puskesmas Rancah untuk mengecek kondisi pelaku beberapa hari nan lalu.

"Di sana sempat dilakukan wawancara, pelaku menyampaikan baik-baik saja," jelasnya.

Ketika diperiksa Puskesmas, pelaku TBD lantas turut diberikan obat penenang. Pihak Puskesmas juga meminta family untuk terus menyampaikan perkembangan pelaku.

"Berdasarkan keterangan pihak Puskesmas, setelah diberikan obat itu rupanya family korban tidak pembaruan lagi hingga pada kejadian pada pagi ini," pungkasnya.

(tfq/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional