Usai Dipanggil Jokowi, Gubernur BI Sebut Tiga Faktor Ini Penyebab Rupiah Kembali Melemah
Kamis, 20 Juni 2024 20:39 WIB
Anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) - Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar memberikan keterangan usai rapat dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 20 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia alias Gubernur BI Perry Warjiyo menyoroti tiga aspek nan membikin rupiah kembali melemah. Salah satunya aspek teknikal mengenai persepsi kesinambungan fiskal pemerintah ke depan.
Perry menyampaikan ini usai rapat Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis sore, 20 Juni 2024.
Faktor pertama nan yang disorot oleh Gubernur BI adalah aspek global, seperti Fed Fund Rate nan tidak dapat diprediksi dan kenaikan suku kembang obligasi pemerintahan Amerika 4,5 persen hingga 6 persen.
Bank Indonesia juga menyoroti kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) nan menurunkan suku bunga, menyebabkan sentimen dunia memberikan akibat ke pelemahan nilai tukar.
Sementara sentimen domestik, Perry menyebut di triwulan II nan bakal berhujung pada Juni terjadi kenaikan permintaan (dolar AS) oleh korporat.
Pada triwulan II, Gubernur BI menyebut korporasi perlu melakukan repatriasi dividen dan perlu juga untuk bayar utang.
Selanjutnya: “Ketiga, seperti nan dibilang Bu Sri Mulyani....
1
2
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Terkini Bisnis: Jokowi Bahas Rupiah dengan Sri Mulyani dan Gubernur BI, Profil Komisaris BSI Felicitas Tallulembang
2 jam lalu
Terkini Bisnis: Jokowi Bahas Rupiah dengan Sri Mulyani dan Gubernur BI, Profil Komisaris BSI Felicitas Tallulembang
Presiden Jokowi memanggil personil Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk membahas rupiah.
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Airlangga: Perekonomian AS Sedang Membaik
3 jam lalu
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Airlangga: Perekonomian AS Sedang Membaik
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto irit bicara saat ditanyai ihwal pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Sederet Risiko Jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP
3 jam lalu
Sederet Risiko Jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP
Sederet akibat nan bakal ditanggung wajib pajak jika tidak segera memadankan NIK dan NPWP.
Rupiah Terus Melemah, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI
4 jam lalu
Rupiah Terus Melemah, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI
Presiden Jokowi mengumpulkan personil Komite Stabilitas Sistem Keuangan ke Istana di tengah kurs rupiah nan terus melemah.
Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen
4 jam lalu
Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen
Dengan mempertahankan suku kembang referensi tersebut diharapkan inflasi berada dalam sasaran dan terkendali pada tahun ini dan 2025.
Terpopuler: Sebab Muhammadiyah Marah dan Tarik Dana dari BSI, Polemik PBB di Jakarta Era Ahok, Anies dan Heru Budi
14 jam lalu
Terpopuler: Sebab Muhammadiyah Marah dan Tarik Dana dari BSI, Polemik PBB di Jakarta Era Ahok, Anies dan Heru Budi
Berita terpopuler upaya pada Rabu, 19 Juni 2024, dimulai dari argumen Muhammadiyah marah dan menarik dananya dari BSI.
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat di Level Rp16.365 per dolar AS
1 hari lalu
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat di Level Rp16.365 per dolar AS
Pada akhir perdagangan pekan kemarin, kurs rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah tajam di level Rp 16.412.
Kemendag Klaim Telah Mulai Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Produsen
1 hari lalu
Kemendag Klaim Telah Mulai Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Produsen
Pemerintah menyatakan telah mulai membayarkan utang rafaksi minyak goreng kepada produsen. Belum diketahui jumlah perusahaan nan sudah menerima pembayaran.
Rupiah Diprediksi Bakal Tembus Rp 17 Ribu per Dolar AS, Ini Bahayanya Jika Kurs Terus Merosot
1 hari lalu
Rupiah Diprediksi Bakal Tembus Rp 17 Ribu per Dolar AS, Ini Bahayanya Jika Kurs Terus Merosot
Sejumlah analis memprediksi nilai mata duit rupiah tetap bakal merosot. Apa bahayanya jika kurs rupiah jeblok hingga 17.000 per dolar AS?
Terkini: Rupiah Terus Melemah Ketua Umum Kadin Buka Suara, Alasan Zulhas Usul Naikkan Harga MinyaKita
1 hari lalu
Terkini: Rupiah Terus Melemah Ketua Umum Kadin Buka Suara, Alasan Zulhas Usul Naikkan Harga MinyaKita
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid buka bunyi mengenai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.