CNN Indonesia
Rabu, 25 Des 2024 12:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo mengungkapkan belakangan ini kerap terjadi kasus korupsi nan dibiarkan, agar kelak pada waktunya dijadikan perangkat untuk 'membunuh' demi mencapai kepentingan tertentu.
Hal ini dia sampaikan ketika ditanyakan mengenai maraknya kasus korupsi di Indonesia hingga menyangkut Sekjen PDIP Hasto Kristianto sebagai tersangka KPK dalam konvensi pers Natal 2024 Keuskupan Agung Jakarta di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (25/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita semua mendengar akhir-akhir ini kok korupsi itu malah dijadikan perangkat ya untuk 'membunuh' dalam tanda kutip ya, untuk 'mematikan' orang, untuk menjegal orang," kata Suharyo
"Korupsi dibiarkan agar kelak pada waktunya bisa digunakan untuk kepentingan tertentu. Yaitu kan politik nan busuk sebetulnya," lanjutnya.
Suharyo mengatakan korupsi merupakan suatu realitas nan sangat kompleks dalam kehidupan. Baginya, korupsi dapat terjadi lantaran jati diri manusia telah diingkari.
Ia pun berambisi gereja tak sampai melakukan korupsi dan dapat menjadi lembaga terpercaya. Karenanya, dia berupaya membikin tata kelola gereja nan transparan dan membikin pelbagai peraturan agar mencegah korupsi.
Apabila di tengah masyarakat tersebar kecenderungan untuk korupsi, dia berambisi di gereja tak pernah terjadi perihal demikian.
"Kalau dengan tujuan itu dibuatlah macam-macam model tata kelola. Membuat rules macam-macam patokan tata kelola di dalam gereja. Supaya ancaman korupsi di dalam gereja sendiri, oleh umat sendiri itu sejauh mungkin dicegah," kata Suharyo.
(rzr/end)
[Gambas:Video CNN]