Viral Chat Dokter Paksa Junior Makan Nasi Padang, Kemenkes Buka Suara

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

yoa | CNN Indonesia

Sabtu, 17 Agu 2024 14:06 WIB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka bunyi soal viral dugaan bullying alias perundungan nan dilakukan seorang master berinisial PAA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka bunyi soal viral dugaan bullying alias perundungan nan dilakukan seorang master berinisial PAA. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka bunyi soal viral dugaan bullying alias perundungan nan dilakukan seorang master berinisial PAA.

Di media sosial X (twitter) tersebar pesan Whatsapp dari PPA di grup. Ia diduga melakukan perundungan dengan memaksa juniornya makan lima balut nasi padang

"Melakukan perpeloncoan dan ngatain netizen padahal dia sendiri pembully-nya," tulis sebuah postingan nan viral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Plt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya bakal melakukan investigasi soal dugaan perundungan itu jika ada aduan.

Ia mengatakan pihak nan merasa menjadi korban bisa melapor di kanal nan tersedia.

"Kalau ada pengaduan kita lakukan investigasi. Ada kanal pengaduan bullying di 08129979977," kata Nadia saat dihubungi, Sabtu (17/8).

Beberapa waktu belakangan, praktik dugaan bullying mencuat setelah seorang peserta didik PPDS program studi anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro di RSUP Dr Kariadi Semarang, diduga mengalami bullying hinga mengakhiri hidup.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan banyak menerima info dari masyarakat soal praktik perundungan nan sudah lama terjadi di pendidikan kedokteran.

Ia menyatakan praktik itu kudu segera dihentikan.

"Harus dipotong itu jalurnya, lantaran masa Indonesia sudah 79 tahun mereka tetap ada praktik seperti ini. Teman-teman denger IPDN kan? Dulu ada nan sampai meninggal kan? Terjadi di sana kan? Ya ini mirip. Kalau di sana mungkin lebih ke tekanan fisik, ini ke tekanan mental," kata Budi beberapa waktu lalu.

(asa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional