Viral Kakek Penjual Roti Keliling Diusir Satpol PP di CFD Medan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 22 Jul 2024 22:35 WIB

Viral seorang kakek penjual roti keliling diusir petugas Satpol PP saat Car Free Day (CFD) di Kawasan Lapangan Merdeka Kota Medan. Ilustrasi pedagang kaki lima di Car Free Day. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Medan, CNN Indonesia --

Seorang kakek penjual roti keliling diusir petugas Satpol PP saat Car Free Day (CFD) di Kawasan Lapangan Merdeka Kota Medan pada Minggu (21/7) pagi. Video pengusiran itu pun viral di media sosial.

Dalam potongan video nan beredar, tampak kakek nan menjual roti keliling itu terpaksa mendorong gerobak sepedanya keluar dari area Lapangan Merdeka.

Petugas Satpol PP tersebut tampak mengikuti dari belakang sembari menelepon. Akan tetapi sikap petugas tersebut jadi sorotan. Sebab petugas itu memaksa kakek pedagang roti itu keluar dari area CFD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan petugas Satpol PP nan belum diketahui identitasnya itu beberapa kali mendorong tubuh si kakek dan gerobaknya dengan kasar. Akibatnya kakek tersebut dan gerobak sepedanya nyaris terjatuh.

Bahkan, seorang laki-laki nan ikut aktivitas CFD juga ikut memarahi pedagang roti itu. Dalam video itu juga tampak pedagang lainnya nan menjajakan dagangannya dan tidak diusir petugas Satpol PP.

Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Medan, Rakhmat Adi Harahap mengatakan video nan beredar itu tidak utuh. Sebab anggotanya sebelumnya sudah mengimbau kakek pedagang roti tersebut untuk sementara tidak masuk ke letak CFD.

"Kalau kita sebenarnya sudah melaksanakan tugas ya. Itu sudah diimbau. Ternyata bapak itu ngeyel. Dan di car free day itu dilarang jualan. Di aktivitas itu juga ada parade kebaya nasional. Dan mau jalan. Bapak itu di jalur itu," ujar Rakhmat kepada CNNIndonesia.com, Senin (22/7).

Menurut Rakhmat petugas Satpol PP mengimbau pedagang tersebut agar tidak masuk letak CFD Lapangan Merdeka lantaran saat itu ada aktivitas parade kebaya nasional di letak tersebut. Kegiatan itu dihadiri Kahiyang Ayu istri Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Sekarang begini, saya tetap arahkan kepada personil untuk melakukan tindakan nan humanis. Kalau sudah kita lakukan tindakan nan humanis tapi tetap ngeyel berfaedah kan kita tetap kudu memaksa sama dengan pedagang nan kita kudu angkat barangnya," jelasnya.

Dia menambahkan petugas mengingatkan agar pedagang itu secepatnya meninggalkan letak karena iring-iringan parade kebaya bakal melintas di letak tersebut. Akan tetapi pedagang tadi malah memperlambat jalannya.

"Jadi sudah diingatkan. Petugas nan laki-laki suruh cepat, sementara parade kebaya mau maju. Itu dia sudah ngeyel di video itu dia juga bersitegang dengan peserta CFD. Dia juga sudah melanggar banyak. Karena area itu sudah dibloking," paparnya.

Rakhmat tak mau petugas Satpol PP disalahkan gara gara video itu viral. Menurutnya anggotanya hanya menjalankan tugas.

"Tapi dia tetap masuk juga ke area itu. Tapi kami juga nan salah. Terus penghargaan buat kita gimana? Sementara kami juga bertugas. Kalau sempat kelak dia menghalangi parade itu nan disalahkan sapa? Kami juga nan disalahkan," bebernya.

(isn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional