Viral Live TikTok Diduga saat Kecelakaan Bus Subang, Polisi Buka Suara

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Minggu, 12 Mei 2024 19:57 WIB

Polisi belum bisa memastikan kebenaran video viral seorang remaja nan mereka kondisi bus detik-detik jelang kecelakaan bus maut di Subang. Kondisi bus nan mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) kemarin. Bus wisata itu ditumpangi siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Bandung, CNN Indonesia --

Sebuah video TikTok viral diduga merekam kondisi dalam bus detik-detik menjelang dan saat kecelakaan bus di Subang nan ditumpangi siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat.

Video itu merekam seorang remaja laki-laki diduga salah satu penumpang bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG nan mengalami kecelakaan maut. Bus tersebut dikemudikan SAD.

Remaja laki-laki itu tengah melakukan siaran langsung di TikTok, diduga beberapa detik sebelum kecelakaan di Ciater, Kabupaten Subang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekaman itu, awalnya remaja laki-laki itu seperti sedang berbicara. Namun, selang beberapa detik terdengar teriakan di dalam bus nan terekam video.

"Allahu Akbar," seperti nan dilihat dalam video, pada Minggu (12/5).

Setelah teriakan takbir, video sempat terjeda. Kemudian video kembali merekam, namun tak jelas gambar rekamannya.

Remaja perekam itu tiba-tiba muncul dan kembali merekam kejadian nan menimpanya berbareng teman-temannya. Dia juga menunjukkan kendaraan nan dia tumpangi mengalami kecelakaan.

"Gua kecelakaan. Remnya blong," ujar remaja dalam video tersebut.

Polda Jawa Barat belum bisa memastikan kebenaran video tersebut. Polisi tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran video tersebut.

"Bisa saja memang nan berkepentingan mengalami kejadian kecelakaan tersebut. Hal ini juga menjadi info nan bakal kita lakukan pendalaman," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Kabid Humas menuturkan saat ini polisi dan pihak mengenai lainnya, tengah konsentrasi terhadap serangkaian penyelidikan kecelakaan bus nan menewaskan 11 orang tersebut.

Untuk penyebab kecelakaan pun, polisi belum memastikan penyebab pasti bus nan membawa rombongan pelajar tersebut terguling.

"Setelah kami mendapatkan hasil olah TKP dengan metode TAA, maka kami bakal dapat menarik konklusi mengenai penyebab kecelakaan," katanya.

(csr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional