Viral Pelanggan Bayar Sesukanya di Warteg Jakpus, Kasus Berakhir Damai

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 21:06 WIB

Seorang laki-laki berinisial A (31) kerap bayar secara suka-suka saat makan di Warteg Bahari, Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Ilustrasi. Seorang laki-laki berinisial A (31) kerap bayar secara suka-suka saat makan di Warteg Bahari, Kebon Kacang, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap seorang laki-laki berinisial A namalain AK (31) lantaran kerap bayar secara suka-suka saat makan di Warteg Bahari, Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

Aksi pelaku itu terekam dalam kamera CCTV dan viral di media sosial. Polisi pun lantas turun tangan mengusut peristiwa tersebut.

Setelah penyelidikan, polisi sukses menangkap berinisial A pada Minggu (5/5). Pelaku lantas dibawa ke instansi polisi untuk dimintai keterangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama mengatakan kejadian itu bermulai saat pelaku A berbareng rekannya, R (35) datang ke Warteg Bahari untuk makan.

"Selesai makan memberikan duit sebesar Rp10.000 sembari berbicara 'nanti gua kembali lagi,' nan semestinya bayar Rp35.000, kemudian kedua pelaku langsung meninggalkan TKP," kata Aditya dalam keterangannya, Senin (6/5).

Sementara itu, R tak ditangkap lantaran langsung kabur menggunakan sepeda motor ke arah Karet Tengsin, Tanah Abang.

Berdasarkan penyelidikan, kata Aditya, tindakan pelaku itu rupanya bukan nan pertama. Aditya membeberkan pelaku sudah lebih dari empat kali datang ke warteg tersebut dan tak bayar sesuai dengan nilai nan seharusnya.

"Motifnya (pelaku) mau makan enak, enggak punya duit dan lebih dari empat kali makan," ucap Aditya.

Namun, Aditya menyampaikan saat ini pemilik warteg telah mencabut laporan terhadap pelaku dan kasus telah berhujung damai. Pelaku pun telah meminta maaf dan membikin surat pernyataan.

"Akhirnya pelaku meminta maaf kepada korban. Selain itu juga membikin surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya kembali," kata dia.

(dis/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional