CNN Indonesia
Rabu, 22 Jan 2025 20:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Puluhan siswi di SMA Sulthan Baruna, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu, Cianjur, Jawa Barat menjalani tes kehamilan. Dalam video nan beredar dan viral di media sosial, terlihat para siswi mengantre untuk menjalani tes urine untuk kehamilan.
Dengan didampingi pembimbing perempuan, satu per satu siswi memasuki toilet untuk dites menggunakan perangkat tes kehamilan. Hasil perangkat tersebut pun langsung dibawa oleh pihak pembimbing tanpa diumumkan.
Kepala SMA Sulthan Baruna Sarman mengatakan tes kehamilan nan viral tersebut merupakan program nan sudah melangkah sejak dua tahun lalu. Ia menyatakan kebijakan nan dilakukan setiap selesai libur semester itu bermaksud untuk mencegah kenakalan remaja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sudah melangkah selama dua tahun, dilakukan setiap selesai libur semester alias di tahun aliran baru. Jadi setahun itu dua kali dilakukan tes urine untuk memastikan siswi di sekolah kami mengandung alias tidak," katanya mengutip detikcom, Rabu (22/1).
Menurut dia, program tersebut dilakukan lantaran pada tiga tahun lampau seorang siswi mengandung setelah masa libur semester.
"Jadi ada orang tua siswa nan datang, memberitahukan jika anaknya hamil. Kemudian tidak melanjutkan sekolah. Makanya kita jalankan program ini," kata dia.
Menurut dia, tes kehamilan dilakukan secara tertutup dan hasilnya pun tidak diumumkan, namun sebatas jadi bahan evaluasi.
Baca buletin lengkapnya di sini.
(detik/dal)
[Gambas:Video CNN]