Walkot Sambut Pertumbuhan Pusat Ekonomi di Pinggiran Semarang

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan bahwa banyak penanammodal nan memulai upaya di Semarang, termasuk di titik-titik area nan bukan merupakan pusat kota. Terlebih, dengan support Pemerintah Kota (Pemkot) berupa kemudahan perizinan.

Hal itu disebut Mbak Ita, sapaan Hevearita, membuka simpul ekonomi baru di pinggiran Kota Semarang, seperti Kecamatan Semarang Barat dan Kecamatan Mijen, nan nantinya bakal menjadi area pusat ekonomi baru dan pariwisata.

"Seperti di wilayah utara, bakal ada wilayah baru Pearl of Java (POJ) City, ialah area kota mandiri. Lokasinya nan berada di pesisir pantai Semarang tersebut dilengkapi akomodasi di antaranya berupa kampus, restoran dengan view pantai, pertokoan dan sarana olahraga, serta hunian," kata Mbak Ita di Semarang, baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mbak Ita mengungkapkan, bakal ada akses flyover Madukoro nan juga menjadi gerbang masuk Semarang bagi wisatawan. Masih di wilayah utara, bakal datang pula pelabuhan, stasiun, dan bandara.

Di wilayah barat nan mempunyai banyak pabrik seperti Kawasan Industri Gatot Subroto, Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), hingga Avarna, Pemkot Semarang berencana untuk menjadikannya sebagai klaster industri.

Sementara, Semarang Selatan bakal menjadi pusat edukasi dengan kehadiran Universitas Diponegoro dan Politeknik Negeri Semarang, nan diyakini menumbuhkan simpul ekonomi baru.

"Tentunya bakal berfaedah bagi masyarakat sekitar dan berakibat untuk pertumbuhan ekonomi," kata Mbak Ita.

Pemkot Semarang berbareng penanammodal juga bakal membangun area Pakuwon nan terdiri dari mall, hotel, dan apartemen di area Gombel, Kecamatan Banyumanik. Menurut Mbak Ita, ada pula rencana membangun pusat olahraga di eks Lapangan Golf Sedangmulyo, Kecamatan Tembalang.

"Diharapkan dengan tumbuhnya pusat ekonomi baru di wilayah pinggiran, bakal menciptakan pemerataan dalam proses pembangunan di Kota Semarang. Tentunya kami berambisi bakal memberikan akibat positif bagi penduduk sekitar," katanya.

Seorang warga, Yanti, menilai akomodasi di wilayah pinggiran itu bakal memudahkan masyarakat. Warga tak perlu berjalan ke pusat kota, nan cukup jauh bagi masyarakat Kecamatan Semarang Utara.

Dirinya berharap, kehadiran pusat ekonomi baru ini berakibat pada peningkatan ekonomi sekitar.

"Misalnya untuk kebutuhan tenaga kerja dan karyawan, sebisa mungkin bisa menyerap penduduk sekitar. Jadi pembangunannya bisa dirasakan oleh masyarakat nan ada di lingkungan area alias klaster nan dibangun tersebut," kata Yanti.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional