Warga Eks Kampung Bayam Teken Kesepakatan dengan Jakpro

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 22 Mei 2024 12:35 WIB

Warga eks Kampung Bayam nan sempat menempati Kampung Susun Bayam (KSB) di Jakarta Utara, menandatangani kesepakatan dengan perwakilan PT Jakarta Propertindo. Warga Eks Kampung Bayam. (CNN Indonesia/Hisyam Naufal).

Jakarta, CNN Indonesia --

Warga eks Kampung Bayam nan sempat menempati Kampung Susun Bayam (KSB) di Jakarta Utara, menandatangani kesepakatan dengan perwakilan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pengelola KSB.

Kesepakatan diteken pada Selasa (21/5). Saat itu, perwakilan Jakpro sempat mengusir paksa penduduk nan menempati kediaman di KSB.

Ada lima poin dari kesepakatan. Di antaranya, selama menunggu proses mediasi oleh Komnas HAM, penduduk bersedia keluar dari KSB dan menempati kediaman sementara (huntara) di Pademangan, Jakarta Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin lainnya, bahwa selama menunggu proses mediasi Komnas HAM, Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam, M Furqon, nan ditahan oleh Polres Metro Jakarta Utara, kudu dibebaskan dari tahanan.

"Bahwa selama menunggu proses mediasi nan diselenggarakan oleh Komnas HAM. Maka kami berkomitmen menjaga kondusifitas antar pihak nan bentrok kediaman Kampung Susun Bayam," tulis poin lainnya.

Berdasar pantauan CNNIndonesia.com pada Selasa (21/5) malam. Warga meninggalkan KSB dengan menggunakan beberapa unit bus sekitar pukul 21.35 WIB.

Terlihat juga beberapa unit truk nan membawa peralatan penduduk dari KSB.

Selain itu, terlihat Furqon nan sudah bebas dan berada di antara warga. Tidak lama, dia turut meninggalkan KSB berbareng penduduk lain.

Sebelumnya, pada Selasa pagi, penduduk nan menempati kediaman diminta secara paksa untuk meninggalkan hunian. Jakpro sudah buka bunyi soal pengusiran itu.

"Jakpro mengambil sikap tegas atas pengamanan aset perusahaan sebagai langkah mitigasi akibat nan dapat berakibat kepada tata kelola perusahaan," kata Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin dalam keterangannya.

(yoa/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional