Warga Rempang Demo di Kedubes China Tolak Proyek Eco City

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 14 Agu 2024 11:56 WIB

Puluhan penduduk Rempang unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China untuk memprotes pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. Masyarakat Rempang berbareng Walhi berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta. (CNN Indonesia/Dhio Faiz Syarahil)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekitar 20 orang penduduk Rempang menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar China dan instansi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hari ini.

Unjuk rasa itu untuk memprotes pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. Mereka menolak direlokasi demi proyek pemerintahan Presiden Jokowi itu.

"Kami tetap menolak investasi enggak jelas. Kami enggak mau dirampas kampung kami. Harga meninggal kampung mati. Kami tak mau dijajah, tak mau dirampas kampung kami," ujar penduduk berjulukan Siti Hawa di depan Kedutaan Besar China, Rabu (14/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Rempang merasa diusir paksa dari tanah kelahiran mereka. Mereka tidak mau direlokasi lantaran mata pencaharian mereka berasal dari laut dan perkebunan di tempat itu.

Mereka merasa selama ini hidupnya sudah tercukupi dari hasil bumi. Keberadaan Rempang Eco City justru membikin kesejahteraan mereka terganggu.

Perwakilan Walhi Nasional Uli Arta Siagian mengatakan perusahaan asal China, Xinyi, adalah salah satu pemodal terbesar di Rempang Eco City. Unjuk rasa di depan Kedubes China ini dilakukan untuk mendesak penghentian investasi ke Rempang.

"Kami mendesak kedutaan Tiongkok untuk tidak lagi memberikan pendanaan alias saya pastikan duit kalian megalir untuk merusak kehidupan Rempang, masyarakat adat, dan Indonesia," ujar Uli pada demonstrasi itu.

Demonstrasi penduduk Rempang bakal bersambung pukul 13.00 WIB di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Umi Ma'rufah, perwakilan Walhi Riau, mengatakan demonstrasi itu untuk meminta pemerintah menyetop PSN Rempang Eco City.

"Kewenangan investasi Rempang Eco City ada di Kemenko Perekonomian. Kami meminta pemerintah segera menghentikan proyek ini," ujar Umi.

(dhf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional