Warga Terus Datangi Posko Gibran: Tak Dapat Bansos, Minta Relokasi

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 12 Nov 2024 17:41 WIB

Masyarakat tetap terus datang ke posko pengaduan 'Lapor Mas Wapres' di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/11). Posko pengaduan nan dibuat Wapres Gibran. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Masyarakat tetap terus datang ke posko pengaduan 'Lapor Mas Wapres' di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/11).

Posko pengaduan itu dibuka sejak kemarin. Terhitung di hari pertama terdapat 55 masyarakat nan datang dan melapor. Belum ada info terbaru berapa banyak nan datang melapor hari ini.

Pantauan CNNIndonesia.com di hari kedua, posko pengaduan juga cukup ramai didatangi warga. Salah satunya, Santi nan datang dari Bogor. Ia datang untuk melapor lantaran tak mendapatkan bansos dari pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku memerlukan paket support sosial tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

"Saya mau mendapatkan kayak orang-orang, beras," kata Santi di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (12/11).

Selain Santi, sejumlah masyarakat lain juga datang di hari pertama dan turut melaporkan masalah mereka.

Fathoni Rahman seorang pengemudi ojek online nan datang langsung ke Istana Wapres kemarin. Ia meminta direlokasi dari rumah susun Nagrak, Jakut ke rusun nan dekat dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Fathoni mengaku kerap bolak-balik berobat ke RSCM nan terletak cukup jauh dari tempat tinggalnya di Rusun Nagrak.

"Terbukanya laporan ini jadi saya kan rutin kontrol ke RSCM, istri saya kerja di Menteng. Jadi saya berambisi ada kebijakan lah dari pak wapres melalui kepada Pak Maruarar Sirait saya dapat dipindahkan, relokasi," kata Fathoni.

Lalu adapula Yasmin nan berdomisili di Duren Sawit, Jakarta Timur. Ia datang untuk melaporkan persoalan tanah.

Ia percaya dengan melapor ke Gibran, persoalannya itu bakal segera tuntas. Yasmin berambisi pelaporannya itu segera ditindaklanjuti.

"Terkait masalah pertanahan. Sudah nyaris 5 tahun jalan di tempat belum ada progress sama sekali makanya saya coba ke sini, barangkali ada jalan," kata Yasmin.

(mnf/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional