Yaqut Mangkir Rapat, Pansus Haji Minta Segera Pulang dari Luar Negeri

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 18 Sep 2024 13:23 WIB

Pansus Haji DPR mengultimatum Yaqut segera pulang dari luar negeri untuk mengikuti rapat soal dugaan pelanggaran penyelenggaraan haji 2024. Pansus Haji DPR mengultimatum Yaqut segera pulang dari luar negeri untuk mengikuti rapat soal dugaan pelanggaran penyelenggaraan haji 2024. (CNN Indonesia/Panji Septo Raharjo)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mangkir dari panggilan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji DPR RI pada Rabu (18/9) ini.

Anggota Pansus Haji Marwan Dasopang pun mengultimatum Yaqut segera pulang dari luar negeri untuk mengikuti rapat soal dugaan pelanggaran penyelenggaraan haji 2024. Ia meminta Yaqut mempertanggungjawabkan tugas dan pekerjaan.

"Itu ya, pulang dong untuk mempertanggungjawabkan pekerjaannya," kata Marwan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marwan menilai argumen Yaqut tidak bisa menghadiri rapat Pansus lantaran ada kunjungan kenegaraan ke luar negeri tidak relevan. Menurut dia, Yaqut harusnya lebih mengutamakan panggilan Pansus untuk menjelaskan temuan dugaan pelanggaran haji 2024.

"Karena nan paling krusial itu adalah memikirkan nasib jemaah haji 5 juta lebih orang. Kemudian haji unik juga sudah sekitar 4.700 sekian nan dalam keadaan menunggu, daftar tunggunya rata-rata 25 tahun menunggu," tutur dia.

Rapat Pansus Haji pada hari ini pun batal digelar lantaran Yaqut tak bisa hadir. Namun, kata Marwan, absennya Yaqut tak mempengaruhi rencana kerja Pansus Haji untuk memberikan konklusi kepada ketua DPR dalam waktu dekat.

"Sementara kami rencana tanggal 23 sudah mengusulkan konklusi ke ketua DPR agar diagendakan di dalam sidang paripurna untuk membaca konklusi dan rekomendasi," jelas Marwan.

Menurut Pansus Haji DPR, Yaqut sudah dua kali dipanggil tetapi selalu mangkir. Sementara itu, Jubir Kemenang Sunanto namalain Cak Nanto menyebut panggilan rapat pada 18 September ini merupakan nan pertama kali.

Namun, Cak nanto sebelumnya sudah mengatakan bahwa Yaqut kemungkinan besar tak bisa menghadiri panggilan Pansus Haji lantaran menjalankan tugas kenegaraan ke luar negeri.

"Ada panggilan untuk tanggal 18 [September] tapi kemungkinan enggak bisa, lantaran mewakili bekerja untuk bersiap aktivitas MRI di Italia, terus persiapan haji di Arab Saudi," kata Cak Nanto kepada CNNIndonesia.com, Senin (16/9) malam.

Ia menyatakan Yaqut siap datang untuk dimintai keterangan oleh Pansus Haji selama tak berbarengan dengan tugas sebagai Menag.

(mab/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional