Yoyok-Joko Daftar Pilwalkot Semarang Didampingi 17 Parpol Koalisi

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Semarang, CNN Indonesia --

AS Sukawijaya namalain Yoyok Sukawi dan Joko Santoso menjadi pasangan pertama bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nan mendaftar ke KPU Kota Semarang pada Rabu (28/8) siang.

Dalam pendaftaran tersebut, pasangan nan disingkat duet "Yok-Jos" ini diantar 17 ketua Partai Politik pengusung dan pendukung nan tergabung dalam Koalisi Semarang Maju Bermartabat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, mantan Wali Kota Semarang 2000-2010 nan juga ayah Yoyok, Sukawi Sutarip, juga ikut menemani pendaftaran Pilwakot.

Mereka langsung disambut Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini dan para komisioner lain.

"Hari ini saya berbareng Mas Joko berbareng partai pengusung telah mendaftarkan diri di instansi KPU Kota Semarang. Ini baru tahap awal rangkaian perjuangan kami," kata Yoyok usai menyelesaikan tahapan pendaftaran di Kantor KPU Kota Semarang, Rabu (28/8).

Yoyok nan merupakan kader Demokrat ini pun berambisi partai koalisi bisa tetap solid mengikuti proses dan tahapan Pilwakot Semarang 2024.

[Gambas:Video CNN]

"Kawan-kawan juga saya minta terus semangat terus membumi dan kita tidak perlu berbesar hati lantaran perjuangan baru dimulai hari ini. Saya minta semua bisa solid dan untuk menjemput kemenangan nanti," ujarnya.

Sementara itu, Joko Santoso nan merupakan kader Gerindra mengatakan pendaftaran merupakan corak ikhtiar membangun Kota Semarang agar lebih maju dan bermartabat. Dia mengaku bakal merangkul semua pihak untuk bekerja sama membangun Kota Semarang.

"Ini sebuah ikhtiar awal nan kami lakukan dalam membangun Kota Semarang nan lebih maju dan bermartabat. Tentunya butuh support dari semua kalangan dan semua pihak," tuturnya.

"Kita butuh kerja sama sehingga di tanggal 28 November kami bisa memimpin Kota Semarang," kata Ketua DPC Gerindra Semarang tersebut.

Pasangan calon Yoyok-Joss diusung oleh sembilan partai politik, ialah Demokrat, Gerindra, PKB, PKS, PSI, Golkar, PAN, PPP, dan Nasdem. Selain itu juga didukung delapan partai non parlemen, ialah Partai Buruh, Perindo, Gelora, Garuda, Hanura, PKN, PBB, dan Prima.

(chri)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional