TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, pamit dari tugasnya. Hal tersebut diumumkan Prastowo setelah Presiden Terpilih, Prabowo Subianto memanggil Sri Mulyani Indrawati sebagai calon menteri finansial dan tiga calon wakilnya.
Dengan berakhirnya masa kedudukan bendaharawan negara di Kabinet Jokowi, usai pula tugas Prastowo sebagai staf khusus. “Saya telah merenung dengan wening dan bening, saya memilih berkarir di luar pemerintahan dan bakal melanjutkan aktivitas nan sudah saya rancang jauh-jauh hari,” tulisnya di akun instagram @prastowoyustinus, Kamis, 17 Oktober 2024.
Setelah purna tugas dia berencana mengisi aktivitas dengan menemani anak-anaknya, melanjutkan aktivitas literasi, hingga mengajar. Menurut dia bakal ada pengganti nan tepat dan lebih baik dalam membantu pemerintah. “Saya bermohon dan mendukung penuh Bapak Prabowo, Ibu Sri Mulyani Indrawati, Pak Sua, Bapak Tommy, Bapak Anggito, dan jejeran Kemenkeu,” ujar Prastowo.
Prastowo telah membantu Menteri Keuangan sejak 2019. Selama ini, dia cukup aktif menjelaskan beberapa rumor di kementerian keuangan. Pamitnya staf unik Menkeu itu berbarengan dengan pemanggilan Sri Mulyani dan tiga calon wakil menteri finansial oleh Presiden terpilih.
Iklan
Prabowo Subianto dikabarkan bakal menempatkan tiga wakil menteri untuk mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam kabinetnya mendatang. Tiga wakil menteri finansial itu adalah Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara dan Anggito Abimanyu.
Rencana susunan tersebut disampaikan oleh Thomas Djiwandono saat dia, Suahasil dan Anggito dipanggil Prabowo ke kediaman di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta pada Selasa, 15 Oktober 2024. Thomas menceritakan Prabowo telah memberikan penugasan kepada mereka bertiga sebagai wamenkeu dalam kabinet berikutnya.
Pilihan Editor: Ini Daftar 108 Nama Calon Pengisi Kabinet Prabowo Subianto