Zulhas Sebut Akan Cetak Lahan Sawah Baru untuk Program Swasembada Pangan, Caranya?

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal membuka lahan-lahan persawahan baru di beragam wilayah Indonesia. Hal tersebut bermaksud untuk mewujudkan swasembada pangan nan dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kita kerja kudu mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Kemarin kita rapat dengan Kementerian Kehutanan, dengan seluruh kementerian, gimana rencana kita biar bisa swasembada. Termasuk cetak sawah baru,” ujarnya saat berjamu ke Gudang Perum Bulob Kanwil Jakarta dan Banten pada Senin, 4 November 2024.

Zulhas berujar, presiden Prabowo telah meninjau proyek lahan baru nan bakal di bangun dj Merauke. Ia juga telah merencanakan sawah-sawah baru di wilayah nan lain. "Termasuk cetak sawah baru di Merauke nan Bapak Presiden (Prabowo) sudah datang ke sana, ada memperbaiki nan terbengkalai nan lama. Begitu juga wilayah lain," tuturnya.

Selain itu, mantan Menteri Perdagangan ini berujar bakal menyediakan stok beras untuk mencukupi kebutuhan nasional sekurang-kurangnya sebesar 2 juta ton hingga akhir tahun 2024.

Saat ini Bulog telah menyimpan 140 ribu ton persediaan beras di satu gudang. Sementara itu, BUMN pangan tersebut juga mempunyai total 1.508 penyimpanan dengan kapabilitas penyimpanan mencapai 4 juta ton.

Ia juga menyatakan telah mempersiapkan stok dengan baik sebagai upaya untuk meyakinkan masyarakat agar percaya bahwa program swasembada pangan bisa tercapai dalam 4 hingga 5 tahun ke depan.

"Tidak bisa hanya catatan-catatan, lihat kitab gitu ya, tetapi kudu lihat juga lapangan. Itulah kita memang kerja kudu detailkan," kata Zulhas

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia bakal menjadi lumbung pangan bumi di bawah pemerintahannya. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidato pertamanya usai dilantik sebagai presiden pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Iklan

"Saudara-saudara, saya telah mencanangkan bahwa Indonesia kudu segera swasembada pangan dalam waktu nan sesingkat-singkatnya," kata Prabowo saat berpidato di ruang sidang paripurna MPR, Ahad, 20 Oktober 2024.

Prabowo mengatakan saat ini negara-negara di bumi tengah menghadapi krisis pangan. Untuk itu, kata dia, Indonesia kudu segera lepas dari ketergantungan impor pangan dari luar negeri.

"Dalam keadaan genting dan krisis, tidak bakal ada negara nan mengizinkan barang-barang mereka untuk kita beli. Karena itu tidak ada jalan lain bahwa dalam waktu sesingkat-singkatnya Indonesia kudu mencapai ketahanan pangan," kata Prabowo.

Prabowo melanjutkan, untuk mencapai swasembada pangan, dia bakal dibantu oleh para pakar. Dia optimistis swasembada pangan bakal terwujud paling lambat empat hingga lima tahun ke depan. "Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia," kata Prabowo.

Nandito Putra berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.

Pilihan Editor: Prabowo bakal Bangun Jalan 135 Kilometer untuk Food Estate di Merauke

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis